Zelenskyy Minta Bantuan Jerman di Tengah Invasi Rusia

TRANSINDONESIA.co | Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy meminta bantuan Jerman, Kamis (17/3), dengan menyampaikan kepada parlemen Jerman bahwa tembok baru sedang didirikan di Eropa “antara kebebasan dan perbudakan.”

“Dan tembok ini semakin besar dengan setiap bom yang jatuh di Ukraina, dengan setiap keputusan yang tidak diambil,” kata Zelenskyy dalam pidatonya melalui video.

Ia mengkritik Jerman atas dukungannya terhadap proyek jaringan pipa Nord Stream 2 yang kini dihentikan yang dimaksudkan untuk mengalirkan gas alam dari Rusia, dengan mengatakan bahwa Jerman telah menempatkan kekhawatiran ekonominya di atas keamanan Ukraina.

“Kami berpaling pada Anda,” katanya. “Kami memberitahu Anda bahwa Nord Stream merupakan semacam persiapan untuk perang,” kata Zelenskyy.

Di Mariupol, kota di bagian selatan Ukraina yang terkepung, upaya-upaya penyelamatan berlanjut pada hari Kamis (17/3) di sebuah teater di mana Ukraina mengatakan Rusia melancarkan serangan udara di lokasi tersebut, di mana ratusan warga sipil berlindung.

Share
Leave a comment