Pemkab Pasbar Gelar Trauma Healing Ringankan Beban Anak Korban Gempa

TRANSINDONESIA.co | Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto, bersama tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat menggelar kegiatan trauma healing terhadap anak anak korban gempa bumi yang melanda wilayah Pasaman, Jumat (25/2/2022).

“Kegiatan trauma healing ini upaya Pemkab Pasbar mengurangi trauma dan meringankan beban pada anak-anak yang mengalami guncangan jiwa saat terjadi gempa,” kata Risnawanto yang turut melakukan trauma healing di SMP 2 Kajai, Pasaman Barat, Sabtu (5/3/2022).

Di tempat terpisah, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Pasaman Barat bersama Duta Genre dan tim Psikologi anak juga melakukan trauma healing terhadap anak-anak korban gempa bumi di pos pengungsian utama halaman Kantor Bupati Pasbar, Sabtu (5/3/2022).

Kepala DPPKBP3A Anna Rahmadia mengatakan kegiatan trauma healing sudah sepekan lalu dilaksanakan di halaman kantor bupati Pasbar. Kegiatan Trauma Healing diisi dengan Edukasi kesehatan, mewarnai, pemeriksaan psikologis anak oleh tim psikolog serta senam pagi.

“Kami melakukan trauma healing pada anak-anak untuk menaikkan imun kebahagiannya dengan bermain, belajar, bernyanyi, dan aktivitas anak lainnya. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kebahagiaan anak sehingga tidak meninggalkan trauma,”kata Anna Rahmadia.

Selain menghilangkan rasa takut dan trauma pada anak, lanjutnya kegiatan ini juga untuk mengusir kejenuhan anak-anak selama di pos pengungsian. Terbukti, anak-anak nampak bahagia dan terhibur dengan kegiatan ini.

“Kita buat anak-anak di pengungsian ini gembira dan bahagia sehingga kekhawatiran mereka terhadap bencana gempa yang terjadi sebelumnya, bisa hilang dari pemikiran anak-anak, dan tidak menjadi ketakutan lagi bagi mereka,” ucapnya.[ful]

Share