Pikiran dan Keyakinan

TRANSINDONESIA.co | Oleh Legisan S Samtafsir.

Kunci sukses adalah pikiran dan keyakinan. Pikiran adalah doa (tujuan), keyakinan adalah energi (kekuatan). Pikiran menarik kita dari depan, sedangkan keyakinan mendorong kita dari belakang. Pikiran yang dilandasi keyakinan, akan membuat kita melompat tinggi dan cepat, laksana pegas yang dilepas setelah ditekan, untuk mencapai tujuan.

Bagi orang yang beriman, pikiran dan keyakinan itu akan mengetuk pintu langit, sehingga seluruh energi alam akan diminta oleh Penguasa alam (Rabbul ‘alamiin) untuk mendukung dan tunduk mengantarmu pada tujuan. Namun sayang, bagi yang tidak beriman, energi itu hanya dikatakan sebagai law of attraction. Padahal sesungguhnya, energi itu adalah kehendak Allah.

Maka jalan untuk sukses adalah pastikan pikiranmu jelas, fokus, terukur, terimajinasikan, dan pastikan keyakinanmu sekuat fondasi gedung yang tinggi atau sekuat akar pohon beringin yang tak akan tumbang. Maka Allah akan mendatangkan segalanya untuk melayanimu hingga sampai tujuan.

Namun itu semua tidak instan. Semua perlu proses, perlu ruang dan waktu. Pikiran dan keyakinan akan diuji oleh kesulitan dan kemudahan. Kesulitan membuat hati mengeras, sedangkan kemudahan membuat hati jumawa. Hati yang keras dan jumawa adalah sandungan besar bagi keberhasilan.

Maka enyahkan semua “kekerasan dan jumawa” hati itu, agar jalanmu lurus dan lancar. Langkahmu menuju tujuan, akan selaras dengan energi alam yang datang melayanimu. Di situlah berlian kecemerlangan akan menerangimu dan engkau tiba di puncak kejayaan.**

Share