Wisatawan Malioboro Membludak, Polresta Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru

TRANSINDONESIA.co | Kemacetan total kendaraan terjadi di Jalan Mataram-Abu Bakar Ali, Ahad (26/12/2021). Kendaraan yang didominasi mobil pribadi itu hendak menuju ke Jalan Malioboro. Sedangkan antisipasi menghadapi lonjakan arus lalu lintas saat perayaan Malam Tahun Baru 2022 pada 31 Desember 2021 mendatang, Polresta Yogyakarta menyiagakan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan di beberapa titik Kota Yogyakarta.

Mobil-mobil yang kebanyakan dari luar daerah itu sampai harus berhenti di tengah jalan, menunggu kendaraan di depannya bergerak ke depan.

Kemacetan itu berlangsung cukup lama yakni pada Minggu siang sekitar pukul 11.58 WIB sampai dengan pukul 12.46 WIB. Penyebab kemacetan itu ditengarai akibat volume kendaraan yang cukup banyak, dan di pertigaan Jalan Abu Bakar Ali merupakan simpul pertemuan kendaraan dari Jalan Mataram menuju ke Malioboro.

Kasatlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Chandra Lulus Widiantoro, mengatakan hari terakhir libur natal 2021 kali ini patut diantisipasi.

Salah satunya yakni mobilitas masyarakat yang meningkat, seperti terlihat di Jalan Mataram dan Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.

“Itu memang kami antisipasi, ya. Nanti akan ada skema pengalihan arus, untuk waktunya akan menyesuaikan,” katanya, Ahad (26/12/2011).

Chandra menambahkan, khusus di simpul pertemuan arus itu, skema yang akan diberlakukan yakni dengan cara menutup Jalan Abu Bakar Ali, atau tepatnya di depan Stadion Kridosono.

“Yang bisa kami lakukan untuk mengurangi kemacetan ya menutup Jalan Abu Bakar Ali. Yang di depan Legend Kafe itu, sama yang di jembatan Kleringan,” ungkap Chandra.

Dikatakan olehnya, skema pengaturan lalu lintas tersebut dimungkinkan akan terus diberlakukan sampai dengan malam pergantian tahun.

“Kami berlakukan situasional, melihat kondisi di lapangan dan berdasarkan koordinasi Dishub,” ungkapnya.

Dirinya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketika bepergian ke luar kota, khususnya mereka yang menuju ke Kota Yogyakarta.

Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru

Sementara, Polresta Yogyakarta menyiagakan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan di beberapa titik Kota Yogyakarta antisipasi menghadapi lonjakan arus lalu lintas saat perayaan Malam Tahun Baru 2022 pada 31 Desember 2021 mendatang.

Khususnya di kawasan objek wisata, yang kemungkinan besar akan dipadati oleh kendaraan dan menyebabkan kemacetan. Di antaranya berada di Simpang Tugu Yogyakarta, Pos Teteg Malioboro, Pos Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, menyampaikan rekayasa lalu lintas juga sudah disiapkan jelang perayaan Malam Tahun Baru 2022.

Salah satunya dengan memasang barikade di Jalan Abu Bakar Ali, tepatnya di Gardu Aniem.

Mengingat titik tersebut merupakan titik kemacetan arus lalu lintas menuju kawasan Malioboro.

“Nanti dari Gardu Aniem kami akan lakukan barikade. Soalnya, macetnya terjadi karena pertemuan arus lalu lintas dari arah Utara dan Selatan,” jelas Purwadi.

Kendaraan yang nantinya menuju ke Jalan Malioboro dialihkan untuk melewati Jalan Mataram

Kendati demikian, penerapan rekayasa lalu lintas ini dilakukan secara situasional dengan memperhatikan kondisi di lapangan.

“Konsepnya mengalir saja (dengan kodisi di lapangan),” papar Purwadi.

Kapolresta Yogyakarta itu juga menyebutkan kalau Jalan Malioboro tidak akan ditutup saat perayaan Malam Tahun Baru 2022.

Jadi para pengendara yang melintas di Jalan Malioboro untuk tidak berhenti, akrena bisa menyebabkan kemacetan.

“Selanjutnya, kami imbau supaya masyarakat menerima konsep rekayasa lalu lintas ini,” katanya.[nag]

Share