Rumahku Galeriku

TRANSINDONESIA.CO | Di masa pandemi covid 19 pergerakkan manusia sebagai mahkluk sosial dibatasi bahkan dilarang untuk mengatasi pesebaran covid 19. Manusia sebagai mahkluk sosial harus melakukan social distancing. Lebih banyak di rumah dalam melakukan aktifitasnya atau dikenal work from home( wfh). Kebosanan, kegalauan, kesusahan, kesedihan sampai kemarahan. Seni menjadi solusi di masa pandemi. Seni berbagi kegembiraan membangkitkan imun dan daya tahan atas hidup dan kehidupan yang penuh kesesakan.

Seni ada dan hidup dalam kehidupan manusia. Setiap manusia memiliki hak untuk menikmati dan melakukan kesenian. Sak anane sak isane ini akan membangun karakter. Seni mengasah hati unyuk semakin paham bagi manusia manusia. Seni dimulai dari diri kita. Rumah lingkungan terdekat kita. Rumahku sanggar seniku. Apa saja bisa kita lakukan. Nyali berkesenian menjadi pilar bahkan dasar membangun peradaban. Dari rumah kita masing masing untuk menginspirasi berbagi kegembiraan dan menularkan kebaikkan.

Berita Terkait:

Seni hidup karena manusianya memiliki harapan dan keberanian untuk bertahan hidup. Rumahku galeriku dengan apa yang ada apa yang kita bisa menjadikan tempat yang asri dan ngangeni. Seni urip lan nguripi suatu spirit untuk bertahan bahkan tumbuh berkembang dalam kesusahan di masa pandemi. Kalau bukan dari kita siapa lagi kalau tidak sekarang  kapan lagi. Seni menjembatani hati indera bahkan jiwa untuk mampu mengatasi masalah di masa pandemi.[CDL]

Takbir malam Idul Adha 190721

Share