Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Dilantik Presiden di Istana Negara
TRANSINDONESIA.CO | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) masa jabatan tahun 2021-2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Pasangan terpilih terlebih dahulu menerima petikan Surat Keputusan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta. Kemudian bersama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, gubernur dan wakil gubernur terpilih kemudian melakukan prosesi kirab menuju Istana Negara.
Pelantikan pasangan gubernur dan wagub terpilih ini dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 81/P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2021.
Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir secara resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wagub Sulteng setelah diambil sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Kepala Negara mendiktekan penggalan sumpah jabatan.
Menutup rangkaian acara, Presiden dan Wakil Presiden memberikan ucapan selamat kepada pasangan yang telah dilantik yang dilanjutkan dengan foto bersama. Pelantikan Gubernur dan Wagub Sulteng berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengungkapkan dirinya dan Wagub Ma’mun Amir akan melanjutkan upaya penanganan COVID-19 dan juga pemulihan Sulteng pascabencana yang melanda pada tahun 2018 silam. Hal tersebut sejalan dengan instruksi yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Tugas kami tadi diberikan oleh Bapak Presiden bagaimana menyelesaikan COVID-19, kemudian Sulawesi Tengah 2018 kemarin mengalami bencana. Itu menjadi tugas yang pertama kami. Dan kemudian bagaimana tugas-tugas menurunkan angka kemiskinan sehingga daerah kami lebih baik ke depan. Semoga amanah ini bisa kami pegang berdua, dengan begitu insyaallah Sulawesi Tengah akan bisa lebih baik dari hari kemarin,” ujarnya dalam keterangan pers usai pelantikan.[rls]