Kerusuhan di Penjara Ekuador, Sedikitnya 62 Orang Tewas
TRANSINDONESIA.CO – Polisi setempat mengatakan, Selasa (23/2), sedikitnya 62 tahanan tewas di tiga penjara Ekuador akibat kerusuhan.
Huru-hara meletus di Kota Guayaquil, Cuenca dan Latacunga. Tidak diketahui apakah polisi telah berhasil mengendalikan dan memulihkan keamanan di penjara-penjara tersebut.
Di antara sekitar 38 ribu narapidana Ekuador, konfrontasi di antara kelompok-kelompok kriminal sering kali mengakibatkan kerusuhan. Pada Desember, kerusuhan di beberapa rutan menyebabkan 11 orang tewas.
Presiden Lenín Moreno menyatakan sistem penjara nasional dalam keadaan darurat dan memerintahkan peningkatan langkah-langkah keamanan.
Sebelumnya, juga Selasa, Presiden itu mengatakan dia telah “mengizinkan penggunaan kekuatan secara progresif untuk menjamin keamanan warga negara yang ditahan.”
Para anggota keluarga-keluarga narapidana yang prihatin dilaporkan berkumpul di luar penjara untuk mencari informasi. [lt/ka]
Sumber: Voaindonesia