Babak Baru Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta Terpapar Positif

TRANSINDONESIA.CO – Angka penularan terpapar positif  Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) memasuki babak baru dengan tembusnya melampaui angka 1 juta lebih di Indonesia, Selasa (26/1/2021).

Pusat data dan informasi Kemenkes menjelaskan vaksinasi merupakan  salah satu upaya intervensi kesehatan  yang harus dilaksanakan secara  holistik dengan melibatkan berbagai  pihak. Satgas Penanganan Covid-19 mengingatkan, vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan, dan butuh waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk

Saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar/terinfeksi covid-19 dan sedang dalam masa inkubasi. Disebutkan, vaksin covid-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, yang telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Satgas kembali mengingatkan, program vaksinasi yang telah berjalan saat ini, tak lantas membuat kita lengah menjalankan protokol kesehatan. Sebaliknya, proses vaksinasi harus paralel dengan pelaksanaan 3M dan 3T. Jaga diri dan jaga keluarga!

Satgas Penanganan Covid-19 juga memberikan 3 jurus ampuh untuk menangkis virus pandemi yang sampai saat ini masih melanda Tanah Air.

Jurus pertama: 3M jangan sampai kendor! Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak serta hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Jurus kedua, sukseskan vaksinasi covid-19 dan siapkan diri untuk divaksinasi saat gilirannya tiba. Dan jurus ketiga, lawan hoaks dengan menyebarkan informasi yang benar.

Tembus 1 Juta

Update kasus Covid-19 dari 510 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi wilayah Indonesia, diperoleh Satgas Covid-19 sampai Selasa 26 Januari 2021 pukul 12.00 WIB, tercatat jumlah total terkonfirmasi positif Covid-19 tembus di angka 1 juta lebih. Penambahan kasus terkonfirmasi positif virus covid-19 dan pasien sembuh serta meninggal adalah:

Pasien positif         +   13.094 jumlah total  1.012.350 orang
Pasien sembuh       +  10.868 jumlah total      820.356 orang
Pasien meninggal   +       336 jumlah total        28.468 orang

Covid-19 DKI

Uupdate informasi data dari fasilitas kesehatan di 267 kelurahan yang telah dilaporkan Pemprov DKI ke Kementerian Kesehatan RI pada Selasa 26 Januari 2021, tercatat jumlah total kasus terkonfirmasi positif, pasien sembuh, pasien dirawat dan isolasi mandiri serta meninggal di wilayah DKI Jakarta adalah:

Pasien Positif            +      2.314 jumlah total   254.580 orang
Pasien Meninggal      +           45 jumlah total      4.108 orang
Pasien sembuh         +       2.939 jumlah total  227.010 orang
Pasien dirawat           –         233 jumlah total      4.030 orang
Isolasi mandiri         +          437 jumlah total    19.432 orang

Sementara, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi positif harus menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah daerah agar konsisten dan lebih maksimal menerapkan kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa – Bali. Serta memastikan prokes 3M atau memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak atau menghindari kerumunan dilaksanakan dengan disiplin yang tinggi serta memaksimalkan tindakan 3T atau testing, treacing dan treatmen.

Prof Wiku Adisasmito yang juga epidemiolog Universitas Indonesia mengingatkan upaya pemerintah untuk  memutus rantai penyebaran dan penularan virus covid-19 akan efektif bila disertai dukungan dari masyarakat dengan cara tetap disiplin menjalankan prokes 3M. Sebab, kepatuhan adalah modal dalam meningkatkan produktivitas masyarakat yang aman Covid-19. [vli]

Share
Leave a comment