Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Penuh di Karawang

TRANSINDONESIA.CO  – Menjawab berbagai pertanyaan masyarakat yang mengeluhkan terkait penuhnya ruangan Rumah Sakit (RS) untuk pasien positif covid-19, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dr. Fitra Hergayana pun angkat bicara.

Fitra mengungkapkan seluruh
RS rujukan sudah tidak memiliki lagi ketersediaan bed kosong untuk pasien covid-19. Maka sejak beberapa bulan lalu, Satgas Covid-19 Karawang meminta seluruh RS harus menerima pasien terkonfirmasi positif.

“Semua ranjang (bed) di rumah sakit, baik yang rujukan atau bukan, ruang rawat isolasi yang disediakan sudah penuh. Akhirnya kami juga menyiapkan lokasi lain di Hotel untuk penanganan covid. Kami siapkan sampai saat ini ada 6 hotel,” ungkap Fitra saat diwawancarai, Senin (28/12/2020).
.
Saat ini, lanjut dia, kenaikan jumlah pasien covid-19 mengalami peningkatan yang sangat signifikan, hingga ketersediaan bed di seluruh hotel juga sudah tidak ada. Dampaknya, ada pasien yang terpaksa menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
.
“Sebenarnya kita tidak pernah menerapkan kebijakan untuk isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19. Tetapi karena ranjang di rumah sakit dan ruangan isolasi mandiri di hotel yang disediakan penuh, pasien hanya menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan dipantau ketat tim medis Puskesmas setempat,” terangnya.

“Data tercatat hingga saat ini 6 Hotel rujukan pasien covid sudah menampung sebanyak 493 pasien. Sementara bed pasien covid di seluruh RS di Karawang sedang digunakan oleh 771 orang. Kemudian ada 32 orang menempati bed ruang ICU,” paparnya.

Fitra juga menyebut bahwa dalam satu  RS tidak semuanya digunakan untuk merawat pasien covid. Tapi juga menerima dan merawat pasien umum.[rls/syf]

Share