BJB Harus Berperan Aktif Pulihkan Ekonomi Nasional untuk Kesejahteraan Masyarakat

TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Daerah Pemilihan XII (Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon), Husin, SE, mengatakan banyak aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat terutama yang berkaitan dengan keberlangsungan ekonomi pada saat pandemi Covid-19.

Husin menyampaikan persoalan normalisasi sungai menjadi aspek yang dianggap darurat hal ini dikarenakan sungai sebagai aspek dalam pengairan serta pemaksimalan sawah-sawah yang berada di Indramayu, mengingat masyarakat petani cukup besar di Kabupaten Indramayu.

“Banyak aspirasi yang disampaikan terutama berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, ditempat ini saya mendapatkan aspirasi di antaranya persoalan kepedulian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menghidupkan para petani, yang kedua keluhan selanjutnya ialah persoalan normalisasi sungai yang berakibat pada mentoknya air masuk kepada sawah. Irigasi juga menjadi aspirasi kali ini  karena banyaknya irigasi yang tersendat yang mengakibatkan sawah-sawah disekitar daerah Kecamatan Haurgeulis tidak maksimal,” ucap Husin saat melaksanakan Reses I tahun sidang 2020-2021, di Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (10/11/2020).

Husin mengatakan permasalahan subsidi pupuk harus lebih dilakukan pengawasan, saat ini pupuk di beberapa daerah di Indramayu sering mengalami kelangkaan serta harga yang melonjak tinggi. Untuk itu Husin akan selalu melakukan pengawasan mengenai persoalan pupuk di Indramayu

“Selain itu mengenai subsidi pupuk dan pupuk sering langka, kalaupun ada menjadi tinggi harganya, kami akan selidiki dan mengawasi persoalan pupuk ini, Pemerintah kita baik Kabupaten maupun Provinsi harus memperhatikan masyarakat,” ungkapnya.

Kesempatan Reses kali ini Husin juga mensosialisasikan mengenai Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengatakan Bank BJB harus selalu berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi fase PEN.

Husin menambahkan Bank BJB merupakan Bank milik masyarakat Jawa Barat sehingga Bank BJB harus pro terhadap rakyat, seperti di Kabupaten Indramayu Bank BJB harus pro terhadap kelompok tani dan kelompok nelayan.

Ke depannya lanjut Husin akan selalu berkoordinasi dengan Bank BJB yang merupakan mitra dari Komisi III DPRD Jabar, dalam upaya mensejahterakan masyarakat serta dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Selain itu kami juga mensosialisasikan mengenai Pemulihan Ekonomi Nasional, saya arahkan masyarakat kita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah. Silahkan berhubungan dengan Bank BJB,” kata politisi Partai Perindo.

Menurutnya, Bank BJB juga harus memprioritaskan pembangunan ekonomi nasional. “Bank BJB harus pro terhadap masyarakat, pertanian serta harus dekat dengan para petani, jadi nanti masyarakat berhubungan dengan Bank BJB, kebetulan itu dibawah komisi saya, dan saya nanti akan memantau dan akan merekomendasikan jika masyarakat kita menginginkan pembiayaan dari Bank BJB. Karena Bank BJB itu Bank milik masyarakat Jawa Barat, jangan sampai masyarakat kita tidak tahu Provinsi Jawa Barat memiliki Bank BJB,” pungkasnya [nal]

Share
Leave a comment