“Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah”
TRANSINDONESIA.CO – Auf bin Malik Al-Asyja’i, dia adalah seorang sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Suatu ketika, orang-orang musyrik menawan anaknya. Maka, dia pun datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mengadu. Dia berkata, “Ya Rasulullah, musuh telah menawan anakku. Ibunya sangat bersedih. Apa yang engkau perintahkan kepadaku?”
Maka, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah. Aku memerintahkan kepadamu dan kepada istrimu agar memperbanyak ucapan. ‘Laa haula wa laa quwwata illaa billaah’.
Maka Auf dan istrinya melakukan apa yang dinasihatkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Saat keduanya tengah berada di rumah, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seseorang, yang ternyata adalah anaknya. Dia datang dengan membawa seratus ekor unta yang ditinggalkan musuh.
Atas peristiwa ini, turunlah wahyu kepada Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.” (QS. Ath-Thalaq : Ayat 3)
Berlatih mengamalkan #spiritasmaulhusna Al-Wakiil. Hanya bergantung kepada Allah Ta’ala, dengan mengurangi ketergantungan kita kepada orangtua, pekerjaan, tabungan, dan Apapun selain Allah. Niscaya Allah akan menjaga dan mencukupi.*
Sumber : Buku Asmaul Husna Karya Aa Gym, Jilid 2
KH. Abdullah Gymnastiar