Pasangan Calon Walikota Depok PRADI-AFIFAH Programkan Geliat Ekonomi Sejahtera Masa Pandemi

TRANSINDONESIA.CO – Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat yang diikuti delapan Kota dan Kabupaten, yakni Kota Depok, Kabupaten Bandung, Cianjur, Pangandaran, Kabupaten Tasik, Kabupaten Karawang, Kabupaten Sukabumi, dan Indramayu.

Semula, Pilkada 2020 ini akan digelar pada bulan Juli 2020, karena wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Pilkada Serentak 2020 diundur pada 9 Desember 2020 mendatang.

Pilkada Kota Depok menjadi yang terpanas, karena hanya diikuti dua bakal pasangan calon (Bapaslon) yang telah mengikuti tahapan pendaftaran dan tes kesehatan Covid-19. Ditambah lagi, kedua calon Walikota Depok merupakan petahana, yakni Walikota Depok Mohammad Idris yang kini menggandeng Imam Budi Hartono diusung koalisi Partai PKS, Demokrat dan PPP dengan jumlah 17  kursi di parlemen.

Sementara, Wakil Walikota Depok  Pradi Supriatna maju berpasangan dengan Afifah Alia. Dimana pasangan Pradi – Afifah diusung koalisi besar bentukan Partai Gerindra yang menggandeng PDIP, Golkar, PKB, PSI dan PAN dengan jumlah 33 kursi di parlemen.

“Dari jumlah dukungan dan koalisi yang diberikan kepada pasangan Pradi – Afifah merupakan implementasi suara masyarakat yang menghendaki pergantian pimpinan Kota Depok,” kata Koordinator Badan Pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Bappda) Jawa Barat untuk Pilkada Kota Depok, H.Syahrir, SE, M.I.Pol, kepada media di Depok, Jawa Barat, Senin (143/9/2020).

Menurut Syahrir, penunjukannya sebagai koordinator menugaskannya bersama Tim
Bappda Pilkada Kota Depok lainnya yakni, H. Abdul Harus Bobihoe, M.Si, Rizki Apriwijaya, S.S.I, dan Endah Suami, SH,  sesuai surat tugas nomor: 08-031/DPD GERINDRA/2020 oleh DPD Gerindra Provinsi Jawa Barat ditandatangani Ketua Bappeda DPD Gerindra Jawa Barat, DR.Bukywibawa Karya Gana, M.Si,  dan Sekretaris H. Mirza Agam Gumay, SM. HK.

“Tim Bappeda Pilwalkot Depok akan all out untuk memenangkan pasangan Pradi – Afifah. Karena itu memerlukan kerja serius dengan program program mantap untuk masyarakat Kota Depok dengan menyatukan kekuatan partai koalisi, sayap partai, simpatisan, dan masyarakat pemilih,” kata politisi Partai Gerindra.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini menyatakan, Bappeda Pilwalkot Depok fokus pada program kemasyarakatan terutama membangkitkan perekonomian warga Depok agar bangkit dalam masa pandemi Covid-19.

“Indonesia dan negara negara di dunia tengah dirundung pandemi Covid-19 mengakibatkan runtuhnya perekonomian secara global, terutama perekonomian masyarakat bawah harus segera bangkit. Pradi – Afifah kita dorong menggeliatkan perekonomian guna solusi membangkitkan perekonomian global khususnya untuk masyarakat Depok agar bisa berusaha kembali dan hidup sejahtera di masa pandemi,” pungkas Syahrir.[yan]

Share