Anggota DPRD Jabar Peduli Covid-19 Bagikan Ratusan APD dan Masker untuk Masyarakat Bekasi – Karawang
TRANSINDONESIA.CO – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H. Syahrir, SE, M.Ipol, peduli Covid-19 membagikan ratusan alat pelindung diri (APD), masker dan hand sanitizer untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dan Karawang, Sabtu (11/4/2020).
Pembagian ratusan APD, masker dan hand sanitizer tersebut digelar Komunitas Relawan Syahrir Peduli wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah perbatasan antara Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi dengan Batujaya Karawang.
Tampak anggota TNI dan Polri dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas turut membantu pengamanan pembagian APD, masker dan hand sanitizer secara gratis dalam akai sosial yang dipimpin langsung Koordinator Komunitas Syahrir Peduli Covid-19, Muhammad Fajri.
“Itu merupakan aksi peduli kita untuk pencegahan penyebaran wabah virus corona. Kita usahakan semaksimal mungkin untuk menekan angka korban Covid-19. Kita ketahui Kabupaten Bekasi dan Karawang, bahkan se Jawa Barat tingkat penularan Covid-19 kian meningkat,” ungkap Syahrir anggota Fraksi Gerindra DPRD Jabar ketika dihubungi, Ahad (12/4/2020).
Lebih lanjut Syahrir mengatakan saat ini perlu aksi lapangan yang konkrit tidak saja memberikan APD, masker dan hand sanitizer tapi juga mengedukasi masyarakat untuk tetap hidup sehat dan terhindar dari wabah yang mematikan.
“Kegiatan itu dibarengi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Edukasi ini sangat penting, agar masyarakat kita jauh dari wabah virus corona. Kita doakan badai corona ini segera berakhir dari negeri kita,” ucap anggota Komisi I DPRD Jabar ini
Sebelumnya, Muhammad Fadjri bersama relawan Syahrir Peduli Covid-19 dalam aksi sosial menyumbangkan APD medis ke Posko Posko Kesehatan di Puskesmas yang menangani Covid-19. Selain itu membagikan langsung hand sanitizer dan masker terbuat dari bahan kain agar dapat cuci pakai kepada masyarakat.
“Kita juga memberikan edukasi upaya pencegahan seperti physical distancing, mencuci tangan, menjaga imunitas, melaksanakan protokol keluar masuk rumah agar masyarakat dapat terhindar sekaligus menekan risiko tertular wabah Covid-19,” kata Muhammad Fadjri.
Selain itu kata Muhammad Fadjri mengingatkan masyarakat tidak berkerumun dan tidak keluar rumah bila tidak ada hal yang perlu.
“Kita ingatkan kembali agar masyarakat mengikuti imbauan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat agar stay at home dan work from home guna mencegah penularan corona,” terangnya. [nal]