Volkswagen Liburkan Pabrik, Volvo Hentikan Produksi di Eropa dan AS

TRANSINDONESIA.CO – Pembuat mobil Jerman, Volkswagen akan meliburkan untuk sementara operasi di dua pabrik Meksiko, Puebla dan Guanajuato, demi melindungi pengawainya dari virus corona baru (COVID-19).

“Penutupan akan berlaku pada 30 Maret dan diperpanjang hingga 12 April,” demikian pernyataan Volkswagen dilansir Reuters, Sabtu (21/3/2020).

Selain untuk mencegah paparan virus corona, lambatnya pengiriman komponen dan keterbatasan suku cadangan menjadi alasan VW menutup pabriknya di Meksiko.

Pembuat mobil Jerman lainnya yang beroperasi di Meksiko, BMW, mengatakan pada Jumat (20/3/2020) bahwa mereka memperpanjang masa “libur” di pabrik San Luis Potosi.

“Penghentian akan dimulai pada 28 Maret, akan diperpanjang setidaknya hingga 19 April,” kata BMW.

Langkah kedua pabrikan itu sejalan dengan upaya pemerintah di berbagai negara yang meminta perusahaan mengizinkan karyawan bekerja di rumah demi meminimalisir paparan corona.

Volvo Hentikan Produksi
.
Manufaktur otomotif Swedia, Volvo Cars mengumumkan akan menghentikan sementara produksi di pabrik Eropa dan Amerika Serikat (AS), untuk mengurangi dampak pandemi virus corona baru (COVID-19).

Volvo dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (21/3) mengumumkan penutupan sementara pada pabrik Ghent di Belgia mulai Selasa (24/3/2020), dan tiga pabrik di Swedia pada Kamis (26/3/2020).

Sedangkan pabrik di Carolina Selatan AS juga akan berhenti beroperasi pada Kamis (26/3/2020).

“Kekhawatiran utama kami adalah kesehatan karyawan dan masa depan bisnis kami. Dengan bantuan program pendukung yang berharga dari pemerintah dan pihak berwenang, kami dapat bertindak cepat,” kata CEO Volvo Cars, Hakan Samuelsson dalam keterangan tertulis.

Volvo memprediksi akan kembali mengoperasikan pabriknya di Belgia pada 4 April dan negara lainnya akan menyusul hingga 14 April. Selama penutupan, karyawan akan bekerja dari rumah dengan jam kerja yang lebih sedikit.

Volvo pernah menutup empat pabrik di China karena corona. Namun empat fasilitas produksi itu sudah kembali dibuka. [ant]

Share