Merawat Hati Manusia

TRANSINDONESIA.CO – Kajian Ahad Pagi (KAP) Musholah Al-Farouq di Perumahan Taman Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad (23/2/2020), mengahadirkan Ustadz Abi Faqieh Elwastafy, sebagai penceramah.

Tema kajian minggu keempat di akhir bulan Februari ini tentang Tafkiyatun Nafs, masalah penyakit hati dan deritanya.
⁠⁠⁠
Ustadz Abi Faqieh Elwastafy yang juga Ketua DPD QHI (Dewan Pimpinan Daerah Qur’an Healing International) Bekasi Raya mengutip hadist . “Rasulullah SAW menegaskan, di dalam diri manusia itu ada segumpal daging. Kalau ia baik, baiklah semuanya. Namun, kalau ia buruk, buruklah semua. Itulah yang dinamakan hati”.

“Ada tiga jenis hati manusia. Ketiganya adalah qolbun mayyit, qolbun maridh dan qolbun salim,” kata Ustadz Abifaqieh

Pertama, kondisi seperti tanah yang subur. Setiap benih disebar akan tumbuh dengan baik. Ibaratnya setiap nasehat akan diterima dengan baik. Inilah qolbun salim, atau hati yang sehat, bersih, selamat dan inilah orang yang hatinya bersih dan mulia, Orang yang bahagia hidupnya karena tidak ada penyakit di hatinya,” ujarnya.

Kedua, seperti kondisi tanah yang tandus dan perlu digarap. Tanah yang tandus perlu dipupuk, dibajak dan diberikan air. Inilah qolbun maridh atau hati yang sakit. Dia bisa saja beriman, tapi penyakit hatinya banyak. Ciri khasnya tidak pernah tenteram, galau, waswas, cemas, tidak menikmati hidup. “Ini perlu banyak nasehat dalam agama” tutur ustadz Abifaqieh.

Yang ketiga, seperti lahan yang berbatu, yang tidak bisa ditanami. Inilah qolbun mayyit atau hati yang mati. “Orang yang memiliki qolbun mayyit, akan selalu menolak kebenaran dan bahkan selalu memusuhi kebenaran,” ujar Ustazd pegiat Ruqyah syariah ini.

Bagaimana supaya punya qolbun salim? “Kita harus tahu dulu penyakit hati: syirik, munafik, takabur, dengki, ujub, dan cinta dunia,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ustazd Abifaqieh juga mengingatkan kepada para jamaah agar selalu berbuat kebajikan dan amal sholeh. Seperti air kotor didalam gelas kalau kita guyur dengan air bersih dan jernih secara terus menerus lama-lama air akan menjadi jernih. [ars]

Share
Leave a comment