ACT DIY dan UII Droping Air Bersih untuk Warga Gunungkidul
TRANSINDONESIA.CO – Dampak dari kemarau panjang masih dirasakan dibeberapa wilayah Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul, meskipun sudah beberapa kali turun hujan, ketersediaan air bersih masih cukup sulit didapat.
Mengawali langkah kepedulian untuk saling membantu sesama, Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) rutin melakukan droping air bersih di Gunungkidul, DI Yogyakarta, Selasa (26/11/2019).
Jika di total sejak bulan Agustus lalu UII bersama ACT sudah mendistribusikan air bersih sebanyak 120 tangki. UII sendiri menganggap kegiatan droping air bersih ini merupakan wujud kepedulian UII sebagai kampus yang aktif terlibat dalam menanggapi permasalahan sosial kemanusiaan tak terkecuali adalah bencana kekeringan.
Rektor UII, Fathul Wahid mengungkapkan bahwa amanah yang disampaikan merupakan jawaban dari panggilan sesama yang membutuhkan bantuan. “Kami terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk untuk masyarakat di Gunungkidul yang sedang terlanda kekeringan,” jelas Fathul Wahid.
Fathul Wahid berharap semoga dengan bantuan air bersih tersebut dapat membantu mengatasi krisis air bersih di Gunungkidul. “Kalau semakin banyak yang tergerak kan Insyaallah masyarakat juga semakin bahagia dan permasalahannya cepat terselesaikan,” tambahnya.
Distribusi air bersih yang terakhir di lakukan di Kecamatan Nglipar dan Pathuk Gunungkidul pada Selasa (26/11/2019). Sebanyak 44.000 liter air bersih disalurkan ke warga dengan total penerima bantuan sebanyak 763 jiwa. [ACT DIY]