“Tidung Cinta” Festival Bahari Jakarta 2019
TRANSINDONESIA.CO – Puncak acara Festival Bahari Jakarta 2019 berlangsung dengan lancar. Penting sekali bagi kita yang berada di sebuah negara kepulauan untuk lebih sering lagi mempromosikan kegiatan bahari, serta lebih mendorong masyarakat untuk berkegiatan di pesisir pantai dan terkait kebaharian.
Jakarta adalah kota yang mulanya dari pesisir. Berkembang ke selatan, mayoritas wilayah DKI Jakarta berada di lautan, Kepulauan Seribu. Karena itu PR besar kita adalah bagaimana mengembalikan agar di Jakarta kembali merasa sebagai sebuah kota yang menghadap ke lautan.
Kita ingin mendorong lebih banyak kegiatan-kegiatan yang menyadarkan kita pentingnya posisi pesisir. InsyaAllah nanti, setelah tuntas rancangannya, pesisir jakarta bagian utara akan bisa kembali meniadi kawasan yang dirasakan oleh masyarakat umum sehari-hari.
Rangkaian acara pada Festival Bahari Jakarta 2019 meliputi kompetisi foto underwater, kompetisi foto budaya pesisir, kompetisi open water swimming dengan jarak 700 meter, dan lomba perahu hias. Selain itu, ditampilkan juga kesenian Betawi, seperti Wayang Kulit Betawi dan Tanjidor Brass Band, serta digelar Bazar UKM.
Festival Bahari Jakarta juga mempromosikan potensi pariwisata di Kepulauan Seribu ini. Kita sampaikan apresiasi juga atas masukan-masukan dari Jakarta Tourism Forum, mudah-mudahan ide-idenya langsung bisa kita kolaborasikan.
Lalu apresiasi untuk teman-teman Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI sebagai bagian dari Pemprov DKI Jakarta yang memastikan berjalannya kegiatan festival ini dengan baik. Kita harus lebih banyak lagi berinteraksi dengan masyarakat, terutama dengan mereka-mereka yang punya minat dengan kegiatan kebaharian.
Supaya program yang kita susun dan kerjakan itu sejalan dengan apa yang menjadi kebutuhan dari stake holder utama, warga Jakarta. Dan ini artinya terus komunikasi dan kolaborasi.
[Anies Baswedan – Gubernur DKI Jakarta]