Innalillahi, 41 Jamaah Haji Asal Jabar Meninggal Dunia
TRANSINDONESIA.CO – Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad menyambut kepulangan kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji 1440 Hijriah/2019 di Asrama Embarkasi Jakarta Bekasi, Jawa Barat, Ahad (18/8/2019). Jamaah kloter pertama yang tiba itu berasal dari Kabupaten Bogor sebanyak 404 jemaah.
Daud berharap para jamaah menjadi haji yang mabrur. Selain itu, dia meminta para jemaah untuk menyebarkan kebaikan di wilayah masing-masing dan mampu menjaga citra sebagai muslim.
“Karena bagaimanapun, perasaan atau perilaku kita itu berubah setelah melaksanakan ibadah haji. Serta pasti menjadi lebih baik dan itu bisa diterapkan di lingkungan masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ucap Daud.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat Abukhori melaporkan bahwa kloter I dari Kabupaten Bogor berjumlah 410 (404 jamaah haji dan 6 petugas haji). Dalam kloter tersebut, kata dia, ada satu orang meninggal dunia atas nama Achmad Suparman saat berada di Madinah. Slot tersebut kemudian diisi oleh Firdaus Solihin dari Kota Depok.
“Lalu jumlah jemaah dan petugas haji berangkat melalui embarkasi Jakarta Bekasi yaitu dengan total sebanyak 39.429 orang. Terdiri dari Jamaah sebanyak 38.847 orang petugas terdiri TPHI, TPIHI, TKHI, dan TPHD sebanyak 582 orang,” katanya.
Kemudian, jumlah jamaah haji yang meninggal dunia berjumlah 41 orang. Riciannya, 39 orang meninggal dunia di Arab Saudi dan 2 orang meninggal dalam perjananan menuju Tanah Suci.
“Dan masa operasional kepulangan jamaah haji dilaksanakan selama 29 hari, yaitu dimulai pada tanggal 17 Agustus sampai dengan 14 September 2019,” tutupnya.[YRU]