1.110 Masjid Bersertifikat Potong Hewan Kurban Gunakan Besek Bambu dan Daun Pisang

TRANSINDONESIA.CO – Pemprov DKI Jakarta beri pelatihan 1.110 pengelola masjid untuk sertifikat potong hewan kurban, sekaligus melepas 909 petugas dari tim pemeriksa hewan persiapan Hari Raya Idul Adha 1440 H, 11 Agustus 2019 mendatang.

“Dengan sertifikat pelatihan potong hewan InsyaAllah nantinya kita bisa secara resmi mengatakan bahwa petugas potong hewannya terampil, handal, profesional dan sesuai dengan syariat. Kita ingin nanti Jakarta menjadi contoh. InsyaAllah Idul Adha tahun ini berjalan dengan lancar,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Islamic Centre Tanjung Priok, Selasa (30/7/2019).

Anies mengapresiasi Halal Science Center IPB dan Majelis Ulama Indonesia yang turut berkolaborasi dalam proses pelatihan dan sertifikasi kepada 1.110 petugas penyembelih yang tersebar di 1.001 masjid di Jakarta.

Petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban merupakan gabungan dari petugas dinas dan sudin KPKP Pemprov DKI Jakarta, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang DKI Jakarta, dan Kementerian Pertanian.

“Tidak kalah penting, tahun ini kita menggalakkan agar warga menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Hindari penggunaan plastik sekali pakai, apalagi plastik yang berwarna hitam. Tapi gunakan semua yang bisa didaur ulang,” ujarnya.

Dikatakannya, kerjasama PD Pasar Jaya dan Yayasan Baitul Maal PLN akan menerapkan penggunaan besek bambu dan beralaskan daun pisang sebagai pengganti kantong plastik yang kerap digunakan pada Hari Raya Idul Adha.

?Jadi kita ingin juga kurban ini kita akan ingat. Ini akan nanti diberikan kepada mereka yang berhak. Dan kita berharap bukan saja dagingnya dirasakan, tapi prosesnya pun memberikan manfaat kepada masyarakat yang lebih luas,” katanya.

Prinsipnya lanjut Anies, setelah Idul Kurban selesai maka lingkungan yang semula digunakan akan kembali seperti sedia kala seakan-akan tidak pernah menjadi tempat yang kotor. “Semuanya kembali bersih seperti semula. Mari kita tunjukkan bahwa di Jakarta bisa,” ungkapnya.[MIZ]

Share