The Fed Beri Sinyal Kuat Pangkas Suku Bunga Bulan Ini
TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve Jerome Powell memberikan sinyal lebih kuat terkait kemungkinan penurunan suku bunga lebih besar pada bulan ini. Ia menjabarkan ketidakpastian dari gesekan perdagangan dan pertumbuhan global tengah terjadi saat ini mendorong perlunya pelonggaran moneter.
Dikutip dari CNN Indonesia, Powell juga membantah kritikan Presiden AS Donald Trump tak mendengarkan pendapatnya yang terus meminta penurunan suku bunga. Ia juga menyatakan tak akan mundur meski Trump mencoba memecatnya.
Powell mengatakan banyak gubernur bank sentral percaya kebutuhan penurunan suku bunga “telah menguat” bulan lalu. Dalam pidatonya di depan Kongres, dia menekankan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi AS.
Investor melihat ini sebagai sinyal yang jelas bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan berikutnya 30-31 Juli.
Setelah menaikkan suku bunga hingga sembilan kali sejak 2015 hingga Desember karena perekonomian AS yang membaik, The Fed bulan lalu membuka pintu bagi penurunan suku bunga di tengah tanda-tanda perlambatan.
Powell mengulangi sentimen itu dalam pernyataan yang disiapkannya kepada Komite Jasa Keuangan DPR, dengan mengatakan bank sentral “akan bertindak sesuai untuk mempertahankan ekspansi.”
Dia mengatakan bahwa dalam minggu-minggu sejak pertemuan kebijakan pada Juni, tampak bahwa ketidakpastian seputar ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi global terus membebani prospek ekonomi AS.[CNN]