Lampu Teplok Meledak, Satu Keluarga di Jambi Terbakar

TRANSINDONESIA.CO – Kasimin dan dua anaknya bernama Gilang Ramadhan (9 tahun) dan Agung Fernando (4 tahun) warga Desa Sungai Bertam Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi nyaris tewas akibat terbakar di sekujur tubuh.

nformasi yang dihimpun VIVA, peristiwa ini terjadi saat Kasimin mengisi ulang minyak lampu teplok di rumahnya. Nahas, saat mengisi, api menyambar minyak lampu dan langsung meledak seketika.

Tidak sampai di situ, saat lampu meledak api langsung menyambar ke tubuh Kasimin dan juga dua anaknya yang saat itu di sampingnya saat mengisi ulang minyak lampu.

Sementara istri Kasimin mengetahui ini langsung teriak minta tolong kepada warga sambil berusaha memadamkan api dari tubuh suami dan dua anaknya dengan air. Warga yang cepat tanggap atas peristiwa ini langsung melarikannya ke pukesmas terdekat guna mendapatkan perawatan.

Namun saat di pukesmas pihak perawat tidak mampu menangani tiga korban karena luka bakar yang cukup serius. Karena keterbatasan alat juga ketiga korban langsung ditujuk ke rumah sakit Erni Media Jambi.

Trans Global

Kepada wartawan, Kasimin mengatakan musibah yang menimpa pada dirinya dan dua anaknya terjadi pada Rabu malam, 8 Mei 209. Saat itu, mereka butuh lampu teplok karena di rumah mati lampu.

“Sebelum api menyambar, saya hendak menghidupkan lampu teplok lantaran di rumah mati lampu namun saat menambah minyak ke dalam teplok malah api menyambar ke tubuh saya,” katanya, Kamis sore, 9 Mei 2019.

Kasimin menyebutkan dua anaknya juga ikut tersambar api dan hanya saja biaya pengobatan di rumah sakit tidak ada.

“Sampai saat ini biaya pengobatan kami satu keluarga belum dibayar dan berharap masyarakat bisa membantu biaya pengobatan anak saya,” katanya.

Dari pantauan di rumah sakit, tampak dua anaknya Gilang Ramadhan dan Agung Fernando dirawat intensif karena luka bakar yang mencapai 80 persen.[VIVA]

Share