Tesla Tuduh Miliarder China Curi Rahasia Perusahaan

TRANSINDONESIA.CO – Perusahaan mobil listrik Tesla menuduh seorang miiarder asal China telah mencuri perusahaan. Ternyata, orang itu juga merupakan bekas insinyur Tesla.

Dilaporkan Bloomberg, miliarder He Xiaopeng (41) dituding mencuri rahasia dagang dari Tesla dan Apple. Informasi yang diduga ia curi adalah terkait autopilot, dan itu terjadi sebelum ia bekerja di XPeng sebagai chairman.

Xpeng Motors adalah startup asal China yang juga berbisnis kendaraan listrik pintar. He Xiaopeng membantah tuduhan Tesla dan berkata dirinya menghormati hak kekayaan intelektual.

“Saya juga seorang engineer komputer, dan saya sungguh menghormati kekayaan intelektual. Kami pun tidak akan senang bila HAKI kami diambil oleh pegawai,” jelas He Xiaopeng. Ia juga menambahkan tidak akan meniru pesaing karena akan mengakibatkan perusahaan tidak kompetitif.

Tuduhan Tesla datang delapan bulan setelah bekas pegawai Apple dituduh mencuri rahasia sensitif mengenai mobil tanpa awak yang Apple kembangkan. Pegawai itu juga memiliki hubungan dengan Xpeng.

Meski demikian, masalah ini masih sebatas ke tindakan para pegawai tersebut, dan belum mengarah ke Xpeng. Perusahaan itu pun sedang berusaha mengumpulkan dana hingga USD 5 miliar atau Rp 71,5 triliun (USD 1 = Rp 14.307).

Pesaing Tesla ini memiliki nama lengkap Guangzhou Xiaopeng Motors Technology Co. Ltd ini bermarkas di Guangzhou, Menurut data CB Insights memiliki valuasi sekitar USD 3,65 miliar (Rp 52,2 triliun).[LP6]

Share
Leave a comment