Zulkifli Hasan Minta Pemilik Survei Kembali ke Jalan yang Benar
TRANSINDONESIA.CO | SEMARANG – Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengaku tak habis pikir dengan hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas partainya berada di angka 1 persen pada Pemilu 2019. Ia menuding banyak dari lembaga survei hanya ingin meraup pundi-pundi rupiah.
“Para ilmuwan, para pemilik survei itu harus kembali ke jalan yang benar. Mereka itu orang-orang kaya semua. Janganlah melacurkan ilmunya. Masak PAN selalu disurvei 1 persen terus,” kata Zulkifli dalam orasi politiknya di Semarang, Rabu 13 Maret 2019.
Menurut dia, sejumlah hasil survei itu tak masuk akal lantaran partainya punya 74 daerah pilihan dengan sebaran kader mencapai jutaan orang di seluruh Indonesia. Karenanya ia mempercayakan survei partainya kepada Polmark Indonesia milik Eep Syaefulloh Fatah yang menempatkan posisi PAN di peringkat 6.
“Survei ini punya 35 ribu responden di 74 dapil. Jadi sangat terpercaya, ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan. Teman-teman bisa lihat bukan survei abal-abal,” tutur dia.
Dengan hasil survei Polmark itu, ia optimis PAN masih sangat berpeluang melewati dobel digit pada Pemilu 17 April mendatang. Harapan itu karena Pemilu masih menyisakan waktu hingga 30 hari untuk merapatkan barisan kadernya bekerja secara massif menggaet pemilih.
“Kalau survei kami 5,9 persen dengan margin of error 4, berarti kami bisa 9 persen. Karena trend kita selalu positif ke atas. Kita meminta ke seluruh kader kami untuk bergerak mulai subuh jangan berhenti sampai tengah malam,” katanya.
Ia mengungkapkan kontestasi Pemilu 2019 sudah menjadi isyarat dari langit untuk memenangkan partainya. Sebab, partainya mendapat nomor urut 12. Sedangkan dukungannya diberikan kepada capres Prabowo-Sandi yang bernomor urut 02. Jika digabungkan, tanahnya menjadi 212.
“Jangan lupa capresnya nomor dua, partainya nomor dua belas. Dua satu dua. Tanda tanda dari langit,” ujarnya seperti dikutip dari viva.co.id.[TRS]