Dua Pelaku Curanmor Asal Lampung Diamuk Massa di Tanah Abang

Dari tangan pelaku kami sita sepeda motor bebek milik korban Ihshan (23 tahun), pemuda asal Bogor berikut kunci leter T serta dua bilah senjata tajam rencong

Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO | JAKARTA – Dua pelaku pencuri sepeda motor (curanmor) asal Lampung dikejar warga hingga meninggalkan sepeda motor hasil curiannya di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 8 Oktober 2018 dinihari.

Kedua tersangka yang tertangkap langsung diamuk masuk diselamatkn petugas Polsek Metro Tanah Abang.

“Dari tangan pelaku kami sita sepeda motor bebek milik korban Ihshan (23 tahun), pemuda asal Bogor berikut kunci leter T serta dua bilah senjata tajam rencong,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Supriyadi, Senin 8 Oktober 2018.

Kedua pelaku curanmor itu bernama Agus Riansyah,23 tahun, dan Riky Setiawan,20 tahun, diduga kelompok Lampung diselamatkan polisi dari amuk massa ke Polsek Tanah Abang berikut barang bukti sepeda motor dan kunci leter T serta pisau rencong.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono, menuturkan kalau korban asal Bogor kos di TKP. Pada Senin (8/10/2018) sekira pukul 01.30 WIB, dua pelaku masuk teras rumah kos-kosan yang terkunci kemudian mengambil satu sepeda motor dengan menggunakan kunci leter T.

“Di dalam teras itu ada tiga sepeda motor namun kerena sepeda motor korban lebih bagus hingga itu diambil pelaku,” kata Lukman.

Disaat pelaku mendorong sepeda motor keluar teras dan pelaku mau menghidupkan sepeda motor, tiba-tiba alarm yang terpasang menyala hingga korban terjaga dari tidur dan langsung keluar kamar dan melihat pelaku masih mendorong sepeda motor.

Tak pelak lagi, dua pelaku pun kabur. Namun karena banyak warga yang mengejarnya, sepeda motor hasil curiannya ditinggalkan di tengah jalan. Akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk warga.

Karena saking kesal melihat bandit Curanmor itu massa sempat mengamuk. Namun aksi warga yang mau menghakimi pelaku akhirnya diselamatkan polisi yang patroli di tempat kerawanan.

“Dua pelaku asal Lampung ini diduga masih punya jaringan, kami masih kembangkan kasus ini” katanya.[COK/TRS]

Share