Pasangan Independen Deliserdang “Diserang” Kampanye Hitam

TRANSINDONESIA.CO, MEDAN – Pasangan calon independen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mulai mendapt “hadangan” berbagai pihak yang diduga khawatir akan mengalahkan pasangan petahana.

Pasangan perorangan Sofyan Nasution – Jamilah diputuskan maju setelah memenangkan gugatan sebelumnya terkait pemenuhan jumlah KTP pendukungnya. menjelang verifikasi faktual yang digelar KPU, Ahad 4 Maret 2018, kembali muncul “hadangan” black campaign yang bernada hasutan.

Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sofyan-Jamilah yang didukung ratusan ribu warga Deliserdang kembali mulai “diserang kampanye hitam” oleh orang tidak dikenal yang menebarkan spanduk bernada hasutan dan terkesan mengintimidasi warga di sejumlah titik-titik strategis di Kabupaten Deli Serdang.

Pasangan calon independen Kabupaten Deliserdang “diserang” dengan menebar spanduk disejumlah titik.[IST]
Menurut tim sukses pasangan Sofyan-Jamilah, ditengarai ada pihak yang menggerakkan sejumlah orang tak dikenal untuk menebar spanduk hasutan jelang verifikasi faktual. Bahkan, Sofyian Nasution sendiri menyatakan sudah ada indikasi untuk mulai menakut-nakuti warga.

“Ada ancaman dan intimidasi, agar warga tidak menghadiri verifikasi faktual,” ujarnya, Sabtu Sabtu Maret 2018, seraya berharap media dan masyarakat umumnya turut mengawasi jalannya verifikasi faktual.

“Ini penting untuk masa depan demokrasi Deliserdang yang lebih baik, Saya juga berharap Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Deliserdang bisa mengawasi proses verifikasi faktual dengan ketat,” harapnya.

Untuk menghadapi proses verifikasi faktual hari ini, Soyan mengaku telah memandatkan tak kurang dari 1000 orang personil tim suksesnya, untuk membantu mengirimkan undangan kepada masyarakat sesuai  data B1 KWK yang dimilikinya.

Hingga berita ini diturunkan proses verifikasi faktual yang digelar KPU masih belum diketahui persis hasilnya, apakah pasangan Sofyan-Jamilah akan kembali maju di ajang Pilkada Kabupaten Deliserdang atau justru berhenti sesuai keinginan lawan-lawan politiknya.[TEL/DOD]

Share