ITW: Akibat Polusi Kenderaan ISPA di Jakarta Meningkat

TRANSINDONESIA.CO, JAKARTA – Indonesia Traffic Watch (ITW) memprediksi beberapa tahun ke depan jumlah penderita penyakit infeksi saluran nafas akut (ISPA) akan mengalami peningkatan, khususnya di kota kota besar seperti Ibukota Jakarta dan sekitarnya.

Perkiraan meningkatnya jumlah penderita ISPA, merupakan dampak semakin banyaknya pengendara sepeda motor yg melakukan aktifitas sehari hari di jln raya, tanpa menggunakan pelindung yang memadai seperti jaket dan masker.

“Pengendara sepeda motor di jln, akan mengalami risiko terbesar dari serangan penyakit ISPA, hingga bronkitis atau TBC,” kata ketua Presidium ITW, Edison Siahaan di Jakarta, Minggu 14 Januari 2018.

Polusi kenderaan di kota-kota besar

Menurutnya, meningkatnya jumlah warga masyarakat yg beraktifitas sehari hari dgn menggunakan sepeda motor di jln raya adalah fakta yg tak terbantahkan. Apalagi jawaban sesaat dgn argumentasi memenuhi kebutuhan tuntutan kebutuhan hidup. Tetapi risiko seperti ancaman dari serangan penyakit ISPA bahkan TBC hendaknya jadi pertimbangan serius.

“Pengendara sepeda motor di jln raya potensi secara lgsung menghirup udara yg tercemar polusi sekaligus menimbulkan penyakit ISPA dan berbagai penyakit lainnya,” tegas Edison.

Pihaknya mendesak pemerintah agar melakukan sosialisasi secara massif dampak buruk akibat penyakit ISPA yg disebabkan aktifitas sehari hari di jln raya. Sekaligus memberikan solusi efektif utk dpt mencegah terjadinya peningkatan jumlah penderita penyakit ISPA.

ITW mengingatkan, angin yg mengenai dada dan polusi udara yg terhirup saat mengendarai motor menjadi pemicu utama menculnya penyakit ISPA, TBC. Hendaknya pengendara menggunakan pelindung yg memadai seperti jaket dan masker.

Secara tegas, Edison mengatakan, apabila kondisi seperti ini terus dibiarkan, adalah sebuah kegagalan pemerintah mewujudkan masyarakat yg sehat dan sejahtera. Sekaligus ancaman serius terhadap potensi sumber daya manusia. Sebab, cita cita kemerdekaan hanya dapat diwujudkan jika generasi bangsa indonesia sehat dan sejahtera.[ISH]

Share