Gus Hayid Beri Tips Sukses Entrepreneur Pada Mahasiswa

TRANSINDONESIA.CO, TULUNG AGUNG – Menjadi entrepreneur sukses adalah mimpi semua orang yang ingin mengambil jalur pekerjaan yang tidak terikat aturan waktu.

Sekjen HIPSI, Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI), Muhammad Nur Hayid, berbagi tips sukses menjadi pengusaha bagi pemula. Hal itu disampaikan dalam acara Stadium Generale Mahasiswa FEBI IAIN Tulung Agung, Jawa Timur.

“Menjadi pengusaha itu mudah asal kita tahu caranya. Pertama yang paling penting tentukan niat. Niatnya harus benar, jangan jadi pengusaha hanya ingin menumpuk harta, tapi niati ingin menebar kebahagiaan dan masalahat untuk sesama, insyallah akan dimudahkan oleh Allah,” terang Gus Hayid panggilan akrab Muhammad Nur Hayid di depan ribuan mahasiswa FEBI IAIN Tulung Agung, pada Kamis 7 Desember 2017.

Sekjen HIPSIMuhammad Nur Hayid berbagi tips sukses menjadi pengusaha bagi pemula pada acara Stadium Generale Mahasiswa FEBI IAIN Tulung Agung, Jawa Timur.[IST]
Menurut Wakil Ketua Komtap KADIN Indonesia ini, menata niat itu penting karena kalau seseorang sudah tidak punya niat, maka orang itu tidak akan memiliki orientasi hidup dan target hidup sukses.

Setelah niat ditentutan dengan baik, tentutan tujuan dan arah dengan membangun mimpi dan optimisme atas keberhasilan usaha kita.

“Change Mindset itu penting dan mendasar dalam kita memulai bisnis. Kalau kita sudah meyakini bisa sukses, maka kita akan bisa meraihnya. Maka jangan pernah berfikir dan merasa bisnis itu sulit, tapi ubah dalam pikiran kita bisnis itu mudah dan bisa cepat sukses kalau serius. ‘Ana Inda Dzonni Abdi Bi Liman Dzakarani’,” kata Santri yang lulusan pesantren salaf NU ini mengutip hadits Qudsi soal pentingnya kita selalu berhusnudzon.

Langkah kedua dalam memulai bisnis, lanjut Gus Hayid adalah belajar dan terus belajar tanpa lelah. Dengan melakukan continous improvement dipastikan akan mempercepat proses kesuksesan kita dalam memulai bisnis.

Sebab berbisnis tanpa diiringi kemauan untuk mengupdate informasi akan akan mempercepat kehancuran. “Melakukan peningkatan kapasitas pribadi dalam berbisnis itu keniscayaan, maka kalau ingin mengejar ketertinggalan dan cepat sukses, banyaklah belajar kepada para ahlinya. Salah satunya, baca sejarah orang-orang sukses dalam berbisnis. Insyallah ini akan mempermudah keberhasilan kita,” terang Gus Hayid.

Kreatif, lanjut Gus Hayid prasyarat penting dalam menunjang kesuksesan berbisnis dan memulai usaha. Tanpa kreatifitas yang terus dikembangkan pasti ide-ide inovasi akan tumpul.

Dan ketika suatu usaha tidak memiliki ide kreatif dan inovatif, sejatinya usaha tersebut sudah tidak lagi layak dipertahankan karena pasti tidak akan dilirik lagi oleh pelanggan atau masyarakat.

“Inovasi dan kreatifitas dalam berbisnis di zaman now dan era digital ini adalah keniscayaan. Maka, bangun terus kreatifitas dan inovasi dengan membaca dan belajar. Bisa dari buku, internet atau belajar langsung dengan magang ke pengusaha yang sukses. Atau dengan model ATM, Amati, Tiru, Modivikasi,” tegas Alumnus IAIN Sunan Kalijaga ini.

Syarat terakhir sukses memulai berbisnis adalah jangan lupakan Allah sebagai pencipta kita. Sebab lanjut Gus Hayid, semua rizki kita pada dasarnya sudah dibagi dan tak akan tertukar dengan yang lain.Agar bagian rizki kita ini dimudahkan sampainya kepada kita, maka laksanakan semua perintah Allah dan jauhi semua larangannya.

“Dengan kita selalu menjaga hak-hak Allah, jaga solat kita, jaga zakat dan shodaqoh kita jaga berbakti kepada orang tua kita, minta doanya dan selalu berhusnudzon kepada Allah. Diiringi kerja keras dan sungguh-sungguh dan jujur, serta tetap tawadhu, insyallah kita akan menjadi orang-orang yang sukses dunia akherat,”pungkas Mantan Sekretaris Dubes RI di Aljazair ini.[REL]

Share