Pemimpin Sang Senopati
TRANSINDONESIA.CO – Pemimpin bukanlah sekedar pejabat atau penguasa atau pemegang kewenangan penggunaan sumber daya. Pemimpin adalah orang yang menjabat pada suatu posisi atau jabatan untuk memberdayakan, menggerakkan, membangkitkan orang lain mencapai tujuan bersama.
Beberapa ciri pemimpin dengan kepemimpinanya dapat ditunjukkan dari kemampuanya, keberanianya, kerelaan, dan letulusan hatinya. Dari kemampuanya dapat dilihat dr : mewujudkan mimpinya mjd kenyataan, memprediksi mengantisipasi dan memberi solusi, memotivasi menjadi konsultan dan menginspirasi, membuat orang lain mengikuti atau percaya kepadanya.
Dari keberanianya dapat dilihat dari, semangat memperbaiki, keluar dari lingkaram setan rutinitas dan biasa-biasa atau mendobrak kemapanan dan kenyamanan yang keliru, untuk memberikan perlindungan dan pembelaan bagi yang baik dan benar, menindak dan memberi hukuman bagi yang keliru, berpikir out of the bok dan menunjukkan kesalahan yang telah membudaya.
Dari kerelaan dan ketulusan hatinya dapat dilihat dari, pengorbananya, perjuanganya, kegigihanya, spiritualitasnya, orientasinya yang bukan untuk materi atau kepentingan pribadi maupun kelompok.
Pemimpin dikatakan sebagai sang senopati karena menginspirasi, mempelopori, memberitahu hal baru, mampu mewaraskan dan mencerdaskan, berani dan mampu membongkar zona-zona mapan dan nyaman, memberi perlindungan pengayoman dan pelayanan.
Medan laga sang pemimpin adalah melawan kebodohan, kemiskinan, KKN yang merajalela, premanisme dan para mafia birokrasi, dan banyak hal kontra produktif dan penumpulan nalar.
Sang pemimpin bukan sekedar dididik melainkan juga dilatihkan agar peka peduli dan berbela rasa serta memiliki nyali untuk kebaikan dan kebenaran.[CDL]