IKM Beri Gelar Kehormatan Sutan Andiko Sampuno Alam Pada Walikota Bekasi
TRANSINDONESIA.CO, BEKASI – WaliKota Bekasi, Rahmat Effendi, mendapat penghormatan dan gelar dari warga Sumatera Barat yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Bekasi, Jawa Barat.
Pengangkatan Mamak dan gelar kehormatan Minangkabau Sutan Andiko Sampono Alam dilaksnakan pada acara silaturahmi Baralek Gadang di Plaza Kantor Walikota Bekasi, pada Sabtu 26 Agustus 2017.
Hadir pada kesempatan ini pimpinan Lembaga Adat Kebudayaan Minangkabau (LAKM) Jakarta, para pemangku jabatan eselon 2, 3, camat dan lurah se-Kota Bekasi, pengurus dan anggota IKM Bekasi dan sekitarnya.
Salahsatu Pimpinan Lembaga Adat Kebudayaan Minangkabau, Datuk Bagindo, menyampaikan bahwa baru saja kita melaksanakan prosesi pengangkatan Mamak dan sekaligus pemberian gelar kepada Walikota Bekasi yang telah kita berikan Gelar Sutan Andiko Sampuno Alam. Mamak menurut tatanan adat minang adalah identik dengan kebenaran.

“Kami atas nama Ninik Mamak Minangkabau yang terhimpun dalam lembaga Adat Kebudayaan Minangkabau, Kami kukuhkan beliau sebagai Mamak orang Minang, dan kepada Mamak kami titipkan kemenakan kito yang ada di Bekasi,” imbuhnya
“Dan Kami berpesan kepada kemenakan-kemenakan kami yang ada di Bekasi mari kita jaga hubungan baik dengan mamak kito, kita dukung mamak kito. Semoga dengan diberinya angkatnya beliau sebagai mamak dan diberi gelar, semoga belai sehat selalu dan bahagia beserta keluarga dan dalam memerintah beliau melaksanakan dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam sambutannya mengatakan bahwa pada tahun 1990-an Ninik Mamak telah memberikan gelar kepada tokoh Bekasi pada saat itu almarhum Suko Martono.
“Pemberian ini menginspirasikan kepada saya tentunya untuk instropeksi, berlaku adil sebagai mamak, menjadi pelindung, mengayomi bukan saja warga Minang yang ada ada di Kota Bekasi juga warga-warga lain, suku lain karena Indonesia ini mempunyai 300 suku lebih, 1200 lebih bahasa daerah” ujarnya
“Kalau hari ini pemberian gelar mudah-mudahan bermanfaaat bagi kita semua bagi Mimik dan Mamak, bagi saya, bagi masyarakat Kota Bekasi dan tentunya bagi Pemerintah Kota Bekasi,” imbuhnya
“Pemerintah itu harus berdiri di semua suku anak bangsa, pemerintah harus bisa memberikan solutif, pemecahan walaupun kadang-kadang harus menggunakan ketentuan dan peraturan” ungkapnya.
“Kalau kita bersama-sama, seperti ungkapan “dimana kaki di pijak disitu langit di junjung” maka kita akan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan anak bangsa, mudah-mudahan Kota Bekasi menjadi cerminan, comtoh dan inspirasi bagi warga masyarkat lainnya, Pemerintahan Kabupaten Kota lainnya bahwa di Kota Bekasi masyarakatnya hidup berdampingan, saling menghormati, menghargai sesama anak bangsa yang ada di Kota Bekasi menjadi satu kesatuan,” tuturnya.
“Bahwa nilai-nilai kebangsaan dan kemerdekaan yang perjuangkan oleh para pendahulu mampu kita ciptakan, mampu kita berikan kesejahteraan, kecerdasan dan mampu kita lindungi bersama,” pungkasnya
Pada akhir sambutannya mebilau juga menyampaikan ucapan terima kasih atas nama pribadi, keluarga dan kepala daerah serta mudah-mudahan amanah ini bisa saya pikul, bisa saya abdikan dan bisa saya aplikasikan untuk membangun kesejahteraan masyarakat Kota Bekasi.
Usai sambutan Walikota Bekasi membagikan 3 Kartu Sehat Berbasis NIK kepada perwakilan Ikatan Keluarga Minang Bekasi dan Sekitarnya (IKMBS) yang hadir mengikuti acara tersebut.[ISH]