Perempuan Selaraskan Karier dan Keluarga

TRANSINDONESIA.CO  – Perempuan idealnya mampu menyelaraskan urusan peningkatan karier dengan kepentingan keluarga sehingga keharmonisan rumah tangga tetap terjaga, kata psikolog Indah Kemala Hasibuan berkenaan dengan perayaan Hari Kartini.

“Karier boleh terus meningkat, tapi keluarga juga tidak dapat dikesampingkan. Dengan kata lain, antara karier dan keluarga harus selaras,” kata Indah di Medan, Kamis 20 April 2017.

Menurut Ketua Perhimpunan Konselor VCT HIV/AIDS Kota Medan ini, saat ini banyak perempuan yang memiliki karier cukup tinggi di berbagai bidang, dan hendaknya mereka tidak melupakan kodrat sebagai ibu atau istri.

Artinya, andil perempuan di berbagai jabatan penting baik di pemerintahan, legislatif, perusahaan maupun sebagai pengusaha, sudah cukup banyak.

Tetapi, capaian tersebut idealnya disertai kesediaan sebagai ibu, pendidik dan pengasuh anak-anak, generasi penerus kehidupan agama dan bangsa.

Kehidupan karier dan keluarga dapat berjalan seiring dan seirama, bila ada dialog yang baik dengan suami, katanya.

“Artinya istri harus melakukan dialog dengan suaminya terkait peranannya di luar. Dengan dialog yang dilakukan itu maka akan dapat solusi dan saling pengertian. Jadi, tidak ada yang merasa dikalahkan dan tidak aada yang merasa menang,” katanya.[ANT/DON]