Ada Indikasi Kasus Novel Baswedan dengan Pilkada DKI Jakarta

TRANSINDONESIA.CO – Koordinator Sahabat Anies-Sandi, Anggawira meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku teror terhadap Novel Baswedan. Ia mengindikasikan bahwa tindak teror kepada Novel ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta.

“Jika melihat laporan di lapangan, ini ada indikasi bahwa aktor intelektual ini adalah orang yang terafiliasi dengan salah satu paslon Pilkada DKI. Jika indikasi ini benar maka kaitan teror Novel dengan Pilkada DKI sangatlah erat,” tutur Anggawira di Jakarta, MInggu 16 April 2017.

Anggawira meminta pihak kepolisian untuk segera memproses secara tegas karena agar masyarakat bisa lebih jernih mengetahui masalah yang terjadi di Jakarta.

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membesuk sepupunya Novel Baswedan yang wajahnya disiram air keras dua pelaku tidak dikenal.[IST]
“Kami meminta pihak kepolisian untuk tindak tegas pelaku teror seperti ini. Seharusnya mudah, teroris aja mudah ketangkap jika memang diproses secara serius,” kata Angga yang menginisiasi gerakan #SaveNovelBaswedan.

Anggawira meminta masyarakat Indonesia untuk terus berjuang menegakkan keadilan untuk seluruh pihak dan mendoakan Novel agar bisa cepat sembuh.

“Kita doakan yang terbaik utk Saudara Novel Baswedan. Dan kami pejuang bangsa harus tetap semangat memperjuangkan kebenaran,” tutur Angga.

Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan diteror dua pengendara motor tak dikenal.

Novel Baswedan disiram air keras seusai salat subuh di Masjid Al Ihsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa 11 April 2017 pagi.

Novel selesai salat subuh sekitar pukul 05.10 WIB. Saat itu, dia berada di depan Masjid Al Ihsan. Tiba-tiba, Novel dihampiri oleh dua laki-laki tidak dikenal.

“Langsung menyiram dengan menggunakan air keras dan mengenai mukanya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Selasa 11 April 2017.[DOD]

Share
Leave a comment