Diduga Ada Keterlibatan Bupati Terkait OTT Plt Kadis Kesehatan Labuhanbatu
TRANSINDONESIA.CO – Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara, Pangonalan Harahap diduga terkait penangkapan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Asrarul Hayat Nasution, dalam operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber pungli Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Dari penelusuran yang dilakukan, adanya keterkaitan Bupati Labuhanbatu, karena tingginya setoran untuk mendapatkan jabatan di Pemkab Labuhanbatu tersebut.
“Untuk menjadi Kadis saja tidak harus punya ratusan juta, itu kadis yang tidak favorit seperti kadis kesehatan. Kalau sudah kadis favorit, Rp500 juta saja tidak dapat,” kata seorang pria yang berprofesi sebagai PNS dilingkungan Pemkab Labuhanbatu.
Keemudian ditanya dimana keterlibatan orang nimor satu di Labuhanbatu itu, dia mengakatakan justru setroran tinggi membuat kadis-kadis mencari uang dengan gegabah untuk balik modal.
“Bukan rahasia umum lagi di Rantauprapat ini kalau mau jadi pejabat harus punya uang lebih, walau pintar dan punya dedikasi tinggi tidak cukup dan tidak bakal bisa jadi pejabat disini,” ungkapnya.
Sebelumnya, penangkapan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu, Asrarul Hayat Nasution, yang diringkus di kediamannya, Jalan Kancil No 6, Kelurahan Perdamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, pada Kamis 9 Maret 2017 malam.
“Tersangka Asrarul di tangkap diduga melakukan pengutipan uang kepada Bidan PTT yang akan di angkat menjadi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN),” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, di Labuhanbatu, Jumat 10 Maret 2017.
Dalam OTT itu kata Kapolres, tim saber pungli menyita barang bukti berupa uang senilai Rp133.900.000 dan dokumen yang berkaitan dengan pengutipan uang tersebut.
Dari berbagai informasi yang dihimpun, Tim Saber Pungli Sumut yang sudah ‘mencium’ banyak pungli di Labuhanbatu itu telah memasang target beberapa dinas di lingkungan Pemkab Labuhanbatu.
“Tim Saber Pungli Sumut masih berada di Labuhanbatu, ada target operasi mereka yang lagi dipantau,” ujar sumber tersebut. [TIM]