Pegawai TKK Pemko Bekasi Tak Gajian Tiga Bulan
TRANSINDONESIA.CO – Sudah tiga bulan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tidak bayarkan gaji ratusan tenaga kerja kontrak (TKK).
Akibat telat mendapat gaji, ratusan TKK mengeluh karena utang mereka sudha menumpuk di warung untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari.
“Ini sudah masuk bulan Maret lagi, belum gajian juga dari bulan Januari,” kata salah seorang wanita yang menjadi pegawai TKK di Pemko Bekasi, Rabu 8 Maret 2017.
Menurut wanita itu, setiap awal bulan dia selalu mengcek ke ATM sambil berdoa gaji sudah masuk ke rekeningnya. “Tadi sebelum berangkat dan pulang kerja saya cek lagi ke ATM. Tapi belum juga masuk,” tuturnya sedih.
Wanita tersebut menceritakan kegalauan dan sedihnya karena belum juga menerima gaji sejak Januari 2017 itu. “Untuk makan kami ngutang di warung, dan untuk ongkos kami ngutang ke tetangga atau saudara. Sampai kini belum bisa bayar utang, rasanya malu sekali,” ucapnya sedih.
Walau demikian wanita memiliki seorang putra itu tetap menjalankan kewajibannya bekerja sesuai jadwal kerja. Sedangkan suaminya yang menjadi buruh kasar kadang tidak membawa uang pulang.
“Harapan kami gaji tiga bulan ini bisa cair semua, bisa menutupi semua utang-utang,” kataya.
Dikatakannya, gaji TKK nya sebulan Rp2,5 juta itu dapat menutupi utang selama ini dan bisa menyimpan sampai akhir buln Maret nanti. “Tapi kalau bulan ini juga tidak keluar, utang semakin bertambah dan bisa-bisa minus bila bulan depan atau Mei baru cair,” katanya.[BEN]