Dua Jam Hujan, Kota Yogyakarta Banjir

TRANSINDONESIA.CO – Hujan lebat selama dua jam mengguyur Kota Yogyakarta mengakibatkan banjir dari luapan beberapa titik sehingga menggenangi jalan dan permukiman warga.

“Sudah ada beberapa laporan yang masuk. Kami upayakan untuk menindaklanjutinya sesuai kebutuhan warga di lapangan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Bayu Wijayanto di Yogyakarta, Selasa 24 Januari 2017.

Berdasarkan laporan sementara yang masuk, Sungai Gajah Wong sempat meluap dan menggenangi 35 rumah warga di Gambiran dan 15 rumah warga di Mrican Giwangan.

Banjir Yogyakarta menggenangi rumah penduduk.[IST]
Banjir Yogyakarta menggenangi rumah penduduk.[IST]
Selain itu, terjadi luapan di Sungai Winongo yang menggenangi belasan rumah di Kelurahan Karangwaru dan belasan rumah di bantaran Sungai Buntung juga sempat tergenang. Sedangkan Sungai Manunggal meluap hingga menggenangi Jalan Batikan dengan ketinggian 20 centimeter (cm) hingga 30 cm.

Luapan air dari terusan Sungai Manunggal juga terjadi di sekitar Jalan Pramuka. Air sempat masuk ke puluhan kios yang berada di sepanjang jalan tersebut dan menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Selain luapan air sungai, hujan lebat juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang. BPBD Kota Yogyakarta menerima laporan tiga pohon tumbang yaitu di depan Kelurahan Gunungketur Kecamatan Pakualaman, di sekitar Masjid Syuhada Kotabaru dan di dekat Kantor Koramil Kecamatan Pakualaman.

“Proses evakuasi terhadap pohon tumbang diupayakan secepatnya agar tidak mengganggu aktivitas warga,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Yogyakarta Agus Winarto.

Ia berharap, masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana yang diakibatkan hujan deras hingga angin kencang karena diperkirakan masih akan berlangsung hingga Februari.

“Bisa saja terjadi luapan air sungai, talud ambrol, pohon tumbang dan berbagai bencana lainnya. Masyarakat tetap diminta waspada dan melakukan antisipasi misalnya memangkas pohon yang sudah terlalu rindang,” katanya.[ANT/ATS]

Share
Leave a comment