Polisi Tangani Pembangunan Pabrik Semen Rembang

TRANSINDONESIA.CO – Pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, yang masih pro kontra di masyarakat kini ditangani pihak kepolisian dalam upaya penegakan hukum agar tidak terjadi kekacauan di masyarakat.

“Penangan polisi, saya anggap itu penegakan hukum. Karena apa yang dilakukan polisi memanggil para saksi untuk mengetahui peristiwa yang dianggap perlu diluruskan untuk menegakan hukum,” kata Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Wali, Gus Anis Maftuhin ketika dihubungi wartawan, Minggu 15 Januari 2017.

Menurut Gus Anis, polisi dalam meminta keterangan saksi terkait aksi demo yang dianggap sudah menganggu ketertiban tidak hanya dari satu pihak. Semua yang terlibat, baik yang pro dan kontra pembangunan pabrik, juga dimintai keterangan.

Ilustrasi Pekerjaan Proyek
Ilustrasi Pekerjaan Proyek

Ditambahkannya, Gus Anis meminta agar masyarat Rembang tetap tenang dan tidak terprovokasi. Ia pun memberi keyakinan bahwa pendirian pabrik semen itu tak lain hanya untuk lebih memperkuat ketahanan perekonomian nasional.

Keberadaan pabrik semen di Rembang, lanjut Gus Anis, keberadaan pabrik semen di dibutuhkan sekali. Keberadaannya paling tidak bisa memberikan manfaat lebih bagi warga Rembang.

“Menurut saya pribadi keberadaan pabrik semen di Rembang itu maslahatnya (manfaatannya) lebih besar,” kata Gus Anis.

Lebih lanjut dikatakan Gus Anis, apa yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia dengan membangun pabrik di daerah Rembang harus didukung.

“Semen Indonesia ini adalah milik BUMN. Apa yang akan dilakukan pasti untuk kepentingan ketahanan perekonomian nasiaonal,” tutur Gus Anis.

Saat disinggung mengenai masih adanya penolakan dari beberapa warga karena takut merusak lingkungan, Gus Anis menjawab santai. Menurutnya, sebagai bagian dari BUMN, PT Semen Indonesia tidak akan sembarang dalam membangun sebuah pabrik.

“Saya kira Semen Indonesia sudah memiliki konsep-konsep dalam menjaga lingkungan, tidak mungkin dalam membangun pabrik sebelumnya tidak ada kajiannya,” jawabnya.

Bahkan, Gus Anis meyakini Semen Indonesia akan bisa mengelola pabrik tersebut dengan baik sehingga kesejahteraan warga di Rembang bisa lebih meningkat lagi.[MET]

Share
Leave a comment