Kapolda Gadungan Peras Warga

TRANSINDONESIA.CO – Mengaku sebagai Kapolda Lampung, dua preman memanfaatkan razia polisi untuk memeras pengunjung Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung.

Aksi pemerasan dua preman bernama Udin (40) dan Umar Syarif (38) itu dilakukan ketika Polsek Kedaton, Polsek Sukarame, dan Polresta Bandar Lampung menggelar razia di Jalan Sultan Agung, Minggu 8 Januari 2017, dinihari sekira pukul 00.00.

Korban pemerasan, Syamsul (36), warga Labuhan Ratu mengatakan, dia dihentikan oleh kedua pelaku saat masuk Kompleks PKOR Way Halim. Syamsul datang ke lokasi karena ingin mencari makan bersama isterinya.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Mobil saya disuruh berhenti, terus mereka minta lihat KTP saya. Mereka menuduh saya lagi berbuat mesum,” katanya.

Trans Global

Syamsul menambahkan, kedua pelaku mengaku sebagai polisi. Satu orang, yang belakangan diketahui adalah Udin, mengaku sebagai kapolda.

Keduanya lalu meminta sejumlah uang kepada Syamsul dengan ancaman akan membawanya ke kantor polisi. Menurut Syamsul, Udin sempat menunjuk ke arah polisi yang sedang menggelar razia, sekira 50 meter dari mobilnya berhenti.

Namun, aksi itu terlihat oleh beberapa orang Tim Buru Sergap (Buser) yang menyisir PKOR Way Halim. Kedua pelaku lalu langsung dibawa ke pos jaga dan kemudian ditangkap.

Udin membantah memeras Syamsul. Dia mengatakan hanya menghampiri korban untuk menasehati. “Saya cuma nasehatin saja buat kebaikan dia,” katanya.[OKZ/BIR]

Share