Kapolda Metro Melarang, MS Kaban Mengajak Presiden dan Panglima Shalat Jumat di Jalan

TRANSINDONESIA.CO – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan akan menyekat massa Aksi 212 pada 2 Desember mendatang yang berrencana Shalat Jumat di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin.

“Kita sekat mengarahkan massa ke masjid. Polisi akan menggiring massa agar tidak melaksanakan ibadah shalat Jumat di jalan protocol sesuai surat maklumat terkait penyampaian pendapat di muka umum agar shalat jumat di masjid,” kata Kapolda, Sabtu 26 Nopember 2016.

Aksi damai 4 Nopember 2016.[IST]
Aksi damai 4 Nopember 2016.[IST]
Jenderal bintang dua itu meminta massa aksi memahami surat maklumat itu terlebih sejumlah tokoh organisasi keagamaan telah mengeluarkan imbauan pendemo tidak melaksanakan shalat Jumat di ruas jalan utama tersebut dengan alasan dapat mengganggu aktivitas masyarakat lain.

Maklumat Kapolda Metro Jaya itu sama sekali tidak menjadi ancaman bagi peserta aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa-Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI)  menuntut kepolisian untuk segera menahan tersnagka penista agma, Ahok.

Sebagaimna diberitkan transindonesia.co, Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), MS Kaban justru menyampaikan keseriusannya mengajak Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk Shalat Jumat di Bundaran Hotel Indonesia (HI) bersama pada Aksi 2 Desember 2016 mendatang.

“Saya serius, tidak main-main,” tegas MS Kaban, Jumat 25 Nopember 2016 malam.

Menurut Kaban, kehadiran Presiden Jokowi di tengah ummat apalagi Shalat Jumat bersama ribuan jamaah dinilainya dapat menurunkan tensi politik yang menghangat akhir-akhir ini.

“Kekecewaan ummat pada aksi 411 lalu akan terobati. Ini juga bisa jadi vitamin bagi ummat untuk meredakan tensi politik,” kata Ketua Majelis Syuro PBB itu.[ISH/DOD]

Share
Leave a comment