Ini 10 Program Unggulan AHY untuk Warga DKI

TRANSINDONESIA.CO – Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada pidato perdana politiknya merupakan pembuka kampanye bersama pasangannya Sylviana Murni, menyampaikan 10 program unggulannya untuk warga DKI Jakarta.

Sekitar seribu orang dari berbagai lapisan masyarakat hadir dalam acara tersebut di di Djakarta Theater XXI, kawasan MH Thamrin Jakarta, Minggu, 30 Oktober 2016, menawarkan programnya yakni pertama, bantuan langsung kepada golongan miskin dan kurang mampu. Program ini, menurut Agus, meliputi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk balita dan lanjut usia (lansia).

“Jika ini serius angka kemiskinan akan berkurang dari 3,7 persen menjadi 2,7 persen pada 5 tahun akan datang, ketimpangan akan menurun dari 0,4 persen menjadi 0,35 persen,” kata AHY.

Program kedua, akan menjalankan program pengurangan pengangguran yang selama dua tahun terakhir terus meningkat secara masif. Caranya, dengan menciptakan lapangan kerja, melakukan pelatihan kerja dan memberikan bantuan dana bergulir untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Jika ini dilakukan secara intensif angka pengangguran akan berkurang dari 5,7 persen menjadi 3,7 persen dalam 5 tahun,” katanya.

Program ketiga, akan melakukan peningkatan pendidikan di Jakarta, dan meningkatkan kesejahteraan guru. Ini di antaranya meliputi peningkatan beasiswa siswa miskin, bantuan sekolah untuk sekolah negeri, sekolah swasta, madrasah.

“Program ini juga meliputi besaran Kartu Jakarta Pintar (KJP). Jadi kalau ada desas desus bilang KJP akan dihilangkan oleh Agus-Sylvi itu tidak benar. Itu uang negara dan hak rakyat. Insya Allah akan kami tingkatkan,” terang AHY.

Program keempat, meningkatkan kesehatan dan kartu Jakarta Sehat. “Sama halnya dengan KJP, kalau ada yang bilang Agus-Sylvi akan menghilangkan KJS, itu bohong. Sekali lagi program ini sudah lama, apa alasannya kami hentikan. Itu hak rakyat. Kalau bisa kami tingkatkan,” ucapnya.

Program kelima, peningkatan pertumbuhan ekonomi. Program ini meliputi investasi pangan, energi dan air bersih.

Menurut AHY, pembelanjaan anggaran pemerintahan Jakarta harus signifikan. Penyerapan anggaran yang belakangan ini terjadi harus lebih diperbaiki lagi. Daya beli masyarakat juga harus dijaga. Jika diperlukan, juga akan melakukan operasi pasar untuk masyarakat. “Sasaran pertumbuhan ekonomi 6,7 persen Insya Allah kita bisa dan harus bisa,” ucap AHY.

Program keenam, peningkatan pembangunan infrastuktur dan perumahan untuk rakyat. Menambahkan jalan, pembangunan prasarana dan menyediakan air bersih untuk rakyat.

Program ketujuh, menjadikan Jakarta sebagai kota yang pintar kreatif dan ramah lingkungan. Program ini di antaranya meliputi penambahan transportasi publik untuk mengurangi kemacetan, membangun ruang hijau dan sarana olahraga.  “Semua menginginkan stadion sepak bola. Saya ingin memajukan olahraga buat Jakarta,” kata putra sulung mantan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Program kedelapan, peningkatan keamanan kota dan kerukunan warga, meliputi pemberdayaan RT dan RW. “Saya yakin RT RW garda terdepan. Saya tak habis pikir RT RW dicurigai setiap saat. Tak masuk di akal pikiran. Justru RT RW jadi mata telinga kita,” ujar suami Annisa Pohan.

Program kesembilan, penegakan hukum keadilan bagi semua. “Justice for all. Berantas korupsi tanpa tebang pilih. Berantas kriminalitas di kota Jakarta. Kita harus bersatu padu, untuk terciptanya keamanan di Jakarta,” katanya.

Program kesepuluh, peningkatan kualitas pemerintahan dan birokrasi. Menciptakan pemerintahan yang baik dan responsif.

AHY berjanji akan menjalin hubungan yang sehat antara Gubernur dan DPRD. Selain itu, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengaku akan memangkas biaya operasional gubernur sebesar 30 persen jika terpilih.

“Kami Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni siap untuk menempa tugas yang diberikan. Meski saya tahu tugas itu tidak mudah tapi kami siap!” kata AHY disambut tepuk tangan para pendukungnya.[VIV/MET]