Wapres: Cagub DKI Jangan Bicara Kasar

TRANSINDONESIA.CO – Wakil presiden, Jusuf Kalla, ingatkan para calon gubernur DKI Jakarta tidak berbicara kasar tetapi bijaksana karena demokrasi juga harus menghormati sopan santun dan etika.

“Yang pertama kita harus hormati demokrasi, tapi juga semua orang harus bijak berbicara karena ini kan ada aksi ada reaksi kalau ada calon bicara kasar maka dibalas bicara kasar,” kata Wapres M Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Sabtu 24 September 2016.

Wapres berada di New York untuk menghadiri sidang umum PBB dan berpidato. Jika ada calon yang berbicara kasar maka akan menimbulkan konflik di masyarakat.

Wapres Jusuf Kalla.[DOK]
Wapres Jusuf Kalla.[DOK]
Masyarakat Indonesia, tambah Wapres, masih mengikuti apa kata pemimpinnya. Karena itu jika pemimpinnya santun dan tidak kasar masyarakat juga akan mengikutinya demikian pula sebaliknya.

“Masyarakat akan selalu ikuti pemimpinnya saja, masyarakat iu kalau semua calonnya berkampanye dengan damai maka masyarakatnya akan damai,” kata Wapres.

Pilkada DKI kali ini akan diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Kemudian Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Harimurti dan Sylviana Murni.[ANT/DOD]

Share
Leave a comment