Usai Bunuh Istri di Depok, Pria Ini Gantung Diri di Purbalingga

TRANSINDONESIA.CO – Polisi menduga Nuryanto pelaku pembunuhan istrinya Yanti yang disekap dengan bantal hingga tewas dikamar tidurnya, di Kampung Cikupa, Gang HJ Bontong, RT06/05, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Minggu 16 Oktober 2016.

Sebelum dibekuk Polresta Depok, Nuryanto telah bunuh diri di rumah orangtuanya di Purbalingga, Jawa Tengah, sehari stelah membunuh istrinya. Senin 17 Oktober 2016.

“Informasinya, suami korban yang kami duga pelaku pembunuhan atas korban, melakukan gantung diri di kampung halamannya di Purbalingga. Namun kami masih memastikan hal itu dengan berkordinasi dengan Polres Purbalingga,” kata Kasubbag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus, Kamis 20 Oktober 2016.

Menurutnya warga mengetahui hal itu dari rekan satu kampung suami korban, yang sempat datang ke rumah korban  Selasa 18 Oktober 2016, hendak memberitahu berita ganung dirinya Nuryanto.

Namun, rekan satu kampung Nuryanto tidak jadi datang rumah korban karena terkunci rapat. “Ia juga mengira istrinya sudah tahu,” kata AKP Supriyadi.

Nyatanya, kata AKP Supriyadi, Yanti diduga telah tewas sejak Minggu 16 Oktober 2016, yang diduga dibunuh Nuryanto, sebelum akhirnya Nuryanto kabur dan bunuh diri di kampung halamannya.

“Kami akan kordinasi dengan Polres Purbalingga untuk memastikan informasi ini,” kata AKP Supriyadi.

Informasi yang didapat polisi dari warga sekitar pasangan Yanti dan Nuryanto memang sejak lama tidak harmonis. Sejak tiga tahun mengontrak di sana, keduanya sering terlibat pertengkaran.

“Mereka sering cek-cok, lalu baikan. Gak lama mereka cek-cok lagi dan sempat baikan, tapi bertengkar lagi. Jadi begitu terus, hubungan mereka ini. Lebih banyak bertengkarnya,” kata AKP Supriyadi.

Polisi menduga pelaku pembunuhan terhadap Yanti adalah suaminya Nuryanto, setelah polisi melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa beberapa saksi mata tetangga korban.

“Apalagi tetakhir kali menurut tetangga mereka bertengkar hebat, hari Minggu. Sejak hari Minggu itu, Yanti tidak lagi terlihat keluar rumah, dan suaminya menghilang,” kata AKP Supriyadi.

Dari pemeriksaan jenasah dan lokasi kejadian diduga Yanti dihantam menggunakan besi linggis di kepalanya hingga tak sadarkan diri, sebelum akhirnya dibekap oleh pelaku hingga tewas.

“Sebab ada luka kekerasan di kepala korban, dan saat ditemukan korban dibekap bantal di wajahnya. Ini kami masih dalami lagi selanjutnya,” kata Supriyadi.[SAP]