Pohon “Kramat” Lubang Buaya Tumbang, Parno Tewas Saat Melintas
TRANSINDONESIA.CO – pohon Sentul “kramat” di Kampung Lubang Buaya, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tumbang tanpa hujan dan agin. Tumbangnya pohon kramat itu mengakibatkan seorang warga yang tengah melintas tertimpa dan meninggal dunia.
Korban, Parno warga Kampung Lubang Buaya RT04/09, Desa Cijengkol, tewas setelah dirawat di rumah sakit akibat tertimpa pohon Sentul “kramat” yang tumbang, Jumat 7 Oktober 2016.
Korban Parno sempat dirawat beberapa jam di RS Kartika Husada, Desa Burangkeng, mengalami pendarahaan akibat luka yang dideritanya cukup parah dibagian kanan samping perut dan bagian pahanya.
“Korban tewas di RS setelah mendapat perwatan. Sebelumnya korban berhasil dievakuasi Binmaspol Bripka Asfar dan Babinsa Pelda Hafit serta warga Cijengkol yang membawa korban ke RS Kartika Husada,” kata Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, melalui Kasi Humas Aiptu Parjiman di Kabupaten Bekasi, Sabtu 8 Oktober 2016.
Menurut Parjiman, tumbangnya pohon Sentul karena dimakan usia dan rapuh, saat itu korbna tengah melintas di bawah pohon besar dan cukup rindang itu konon berusia sudah ratusan tahun dan oleh sebagian warga mepercayai pohon tersebut sebagai pohon kramat.
Meski dahan dan ranting pohon tersebut kerap mengganggu atau menghalang jalan, namun warga tidak berani menebangnya.
“Pohon itu tumbang tanpa ada hujan dan angin, lalu pohon itu langsung patah dan menimpa ke jalan yang saat itu tengah dilintasi korban,” kata Parjiman.
Bripka Asfar dan Babinsa Pelda Hafit dibantu warga kemudian membawa korban ke RS. “Tapi pada pukul 20.00, korban meninggal duinia di RS,” kata Parjiman.
Sementara, pohon tumbang yang menghalangi jalan, pada sore itu berhasil dibersihkan dan jalan kembali dapat dilalui kenderaan dari Cijengkol menuju Cibeureum, Lambang Jaya, Tambun Selatan.
Korban Parno. pad siang ini telah di makam oleh pihak keluarganya, di TPU Kampung Lubang Buaya, turut hadir dalam pemakaman Kapolsek Setu diwakili Binmaspol Bripka Asfar dan diantar oleh keluarga dan masyarakat tetangga almarhum.[IDH/ISH]