Bengkulu Aman Dari Teroris

TRANSINDONESIA.CO – Penelitian Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebutkan Bengkulu termasuk daerah aman terorisme di Indonesia, namun tetap perlu mewaspadai potensi radikalisme.

“Meski aman, tetap perlu kewaspadaan terhadap tindak terorisme dan radikalisme,” kata Kasubdit Kewaspadaan BNPT, Andi Intang Dulung di Bengkulu, Jumat 7 Oktober 2016.

Dalam seminar hasil penelitian dan pemetaan potensi radikal terorisme yang digelar BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bengkulu, Andi menyebutkan pencegahan menjadi kegiatan penting untuk menangkal radikalisme dan terorisme.

Menurut dia, ada banyak faktor yang memicu seseorang melakukan tindak terorisme, salah satunya persoalan ekonomi.

Terduga teroris ditangkap.(dok)
Terduga teroris ditangkap.(dok)

“Kalau seseorang menghadapi persoalan ekonomi yang sulit maka semakin mudah untuk dipengaruhi,” ucapnya.

Oleh karena itu, faktor ekonomi menjadi catatan penting dalam mencegah munculnya terorisme di suatu wilayah.

Wakil Gubernur Bengkulu dalam seminar itu mengapresiasi BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme yang menggelar pemetaan potensi terorisme dan radikalisme tersebut.

“Pencegahan ini sangat penting sehingga potensi terorisme dan radikalisme bisa dihilangkan,” kata Wagub.

Rohidin mengimbau masyarakat untuk berperan aktif mengawasi lingkungan sekitar dan bersama-sama menangkal radikalisme dan terorisme.

Termasuk aktivitas para remaja menurut Wagub perlu diawasi sebab dari hasil penelitian menyebutkan terorisme dan radikalisme sangat dekat dengan kaum muda.

“Karena kaum muda masih lemah dalam aspek pertimbangan kematangan emosional, sehingga mudah terseret ke arah paham yang menyesatkan,” katanya.[ANT/BIR]

Share