Erupsi Sinabung, Warga Karo Berkurang Berkurban

TRANSINDONESIA.CO – Pasca erupsi Gunung Sinabung yang masih berkepanjangan, membuat warga kurang peminat membeli hewan kurban untuk Idul Adha 1437 H, Senin 12 September 2016.

Dampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, ini juga menyebabkan  perekonomian warga jauh berkurang. Hal itu membuat warga sekitar berkurang dalam melakukan kurban, dalam dua tahun belakangan ini.

“Menjelang lebaran Idul Adha, umat muslim yang melakukan pemotongan hewan kurban, seperti sapi dan kerbau peminatnya berkurang sejak dua tahun belakangan ini. Faktor ekonomi, akibat dampak erupsi Sinabung yang berkepanjangan,” kata seorang pengusaha sapi, Alan Ginting, di pasar Sapi Tigapanah, pada Rabu 7 September 2016.

Sapi untuk kurban Hari Raya Idul Adha.[DON]
Sapi untuk kurban Hari Raya Idul Adha.[DON]
DIsisi lain katanya, terjadi kenaikan harga sapi baik lokal dan limosin namun kenaikan harga tersebut masih diambang kewajaran. Kenaikan harga sapi dikarenakan kenaikan harga pangan sapi.

Dimana harga sapi lokal berkisar  Rp10.500.000, untuk sapi limosin mencapai Rp35.000.000 per ekornya.[Don]

Share