4 Jenzah ABK Penumpang Taksi Blue Bird Telah Dimakamkan

TRANSINDONESIA.CO – Empat jenazah Anak Buah Kapal (ABK) Tongkang Totot II Jambi yang menumapng taksi Blue Bird tewas tercebur di kolam dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 5 September 2016, telah dimakamkan Selasa 6 September 2016, oleh keluarganya masing-masing.

Keempat jenazah itu tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa sekira pukul 07.00 WIB dan pihak keluarga korban langsung menjemput kedatangan jenazah untuk segera dibawa ke rumah duka masing-masing dan dimakamkan pihak keluarga.

Satu diantaranya, jenasah korban bernama Yusarmanto langsung dibawa ke rumah duka yang berada di kawasan Jalan H M Yusuf Nasri, RT 2, Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi baru dimakamkan sekitar pukul 10.15 WIB oleh keluarganya di pemakaman umum.

Taksi Blue Bird saat dievakuasi dengan Derek.[IST]
Taksi Blue Bird saat dievakuasi dengan Derek.[IST]
Diketahui, keempat korban tersebut adalah Heriyansyah (28), warga Tanjung, RT 16, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muarajambi. Kemudian, Medi (24) warga Balai Rejo, RT 1, Kota Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, Yusarmanto (37) warga Jalan H M Yusuf Nasri, RT 2, Kelurahan Wijayapura, Kecamatan Jambi Selatan dan M Amin Hudori, warga Jalan Raden Patah, RT 8, Kelurahan Sijenjang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.

Pantauan dari rumah duka Yusarmanto, terlihat suasana haru menyelimuti keluarga. Beberapa anggota keluarga tidak kuasa menahan tangis menyambut kedatangan jenasah almarhum dan baru sekitar pukul 10.15 WIB, jenasah langsung diantarkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Teratai I, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan untuk dimakamkan.

Beberapa kerabat korban tidak menyangka akan kepergian Yusarmanto karena keluarga tidak memiliki firasat apapun saat kepergiannya untuk melaut di Jakarta.

Seperti yang disampaikan adik korban, Dian Kartini, bahwa dia mendapat kabar dari pihak perusahaan tempat kakaknya bekerja pada Senin pagi bahwa kakaknya mengalami kecelakaan dan meninggal.

Korban Yusmarnanto dan isterinya sempat berkomunikasi via telepon bahwa dia akan pulang ke Jambi dalam waktu dekat dan atas kejadian itu pihak perusahaan juga bertanggunjawab semuanya.

Sementara itu mertua korban, Suria mengungkapkan, menantunya adalah orang yang baik dan memiliki kepribadian semasa hidup begitu ramah kepada setiap orang.

Sebagaimana diwartakan,  taksi Blue Bird tercebur ke kolam dermaga 004 Pelabuhan Nusantara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Empat orang ABK yang merupakan penumpang tewas, sementara sopir taksi dinyatakan hilang.

Peristiwa terjadi pada Senin 5 September 2016, dinihari sekira pukul 02.00 WIB, mengakibatkan empat orang penumpang tewas adalah:

  1. Heriyansyah, Laki-laki, Pelaut, Tanjung 19-11-1989, alamat: Tanjung RT 16 Kumpeh Kab. Muaro Jambi. (ABK Tugboat Yang Viti I Jakarta).
  2. Medi, Dusun Tuo 09-12- 1991, Laki-laki, Pelaut, alamat: Balai Rejo RT 001 Kota Ilir Tebo Jambi. (ABK Tongkang Toto Jambi).
  3. Yusarmanto, Jambi 08-09-1978, Laki-laki, Pelaut, alamat: Jl. H.M Yusuf Nasri RT 002 Wijayapura Jambi Selatan.
  4. M Amin Hudori, Jambi 11-05-1985, Laki-laki, Buruh Harian Lepas, alamat: Jl. Raden Patah RT 008 Sijenjang Jambi Timur.

Menurut keterangan saksi-saksi di lokasi, taksi tersebut tiba-tiba tercebur ke dalam kolam dermaga. Sopir taksi diduga tidak melihat kolam dermaga karena pada saat kejadian, kondisi di lokasi tengah hujan deras.

Pada pukul 04.30 WIB, taksi ditemukan tim SAR dari Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok. Selanjutnya pada pukul 05.05 WIB empat penumpang taksi ditemukan satu persatu dan telah dievakuasi ke kapal Patroli KPLP dan selanjutnya diangkat ke atas Tongkang Toto II Jambi untuk dilakukan proses identifikasi.[Ant/Bir/Imh]

Share