Satu Penambang Pasir di Sukabumi Belum Ditemukan
TRANSINDONESIA.CO – Lima penambang pasir di galian pasir di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun longsor yang menyebabkan satu orang jasadnya belum ditemukan.
“Empat orang berhasil diselamatkan, namun satu korban belum ditemukan karena tertimbun oleh material pasir dan lumpur dan sata ini masih dalam pencarian,” kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugraha di Sukabumi, kemaren.
Menurutnya, karena kondisi tanha yang masih labil pihaknya saat ini masih melakukan penjagaan di sekirar lokasi tambang, untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti terjadi longsor susulan.
Sementara, Humas RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Picco Fontana mengatakan sudah ada tiga korban yang mendapatkan perawatan medis dan satu lagi masih dalam perjalan karena sempat mendapatkan perawatan terlebih dahulu dari pihak PMI Kabupaten Cianjur.
“Selain korban selamat, kami juga mendapatkan informasi masih ada seorang korban lagi yang jasadnya masih tertimbun partikel longsor,” katanya.
Di tempat yang sama, dokter jaga Instalasi Gawat Darurat (IGD) Femiko Panji menambahkan kondisi ketiga korban sudah membaik. Kedua korban mengalami luka robek dibagian kepala, sementara satu korban lagi hanya mengalami luka ringan.
“Seluruh korban sudah bisa pulang, hanya menunggu sterilisasi lukanya saja,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun dari pihak PMI Cianjur, seorang korban yang menjalani perawatan di lembaga kemanusiaan tersebut diketahui bernama Oki Septian (31) warga Kampung Nyalindung, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang. Korban mengalami luka robek di bagian kepala.[Ant/Sap]