Pilkada DKI Jakarta “Rawan”

TRANSINDONESIA.CO –  Berdasarkan hasil skorring Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2017 pemilihan gubernur ada 3 daerah masuk kategori kerawanan tinggi dan 4 provinsi kategori kerawanan sedang.

Sedangkan untuk Pilkada wilayah kabupaten dan walikota terdapat 4 daerah rawan tinggi, 40 sedang dan 50 daerah masuk kategori rawan rendah.

Demikian dikatakan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) muhammad dalam Grand Launching Indeks Kerawanan Pemilu (IPK) pada Pilkada  2017 di Hotel Arya Duta Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.

Ilustrasi
Ilustrasi

Dijelaskannya, untuk pemilihan gubernur DKI Jakarta termasuk dalam indeks kerawanan sedang bersama provinsi Sulawesi Barat, Bangka Belitung dan Gorontalo.

Trans Global

“Ada tiga provinsi yang masuk indeks kerawanan  tinggi yaitu provinsi  Papua Barat, Aceh dan Banten,” ujar Muhamad.

Bawaslu menyusun IKP di 101 daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2017, terdiri dari 7 provinsi dan 94 kabupaten/kota. Ada 3 (tiga) aspek indikator utama yang saling berkaitan dengan pemilu yaitu aspek penyelenggaraan, aspek kontestasi dan aspek partisipasi.

Skor akhir IKP menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP).  Metode ini bekerja dengan membandingkan secara berpasangan setiap wilayah provinsi  atau kabupaten/kota. Dari metode skoring IKP 2017 dibedakan dalam 3 kategori kerawanan yaitu rawan rendah, rawan sedang dan rawan tinggi

“IKP 2017 disusun agar dapat memetakan dan mendeteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan menjelang Pilkada Serentak 2017,” katanya.

Hadir dalam Launching Indek Kerawanan Pemilu (IPK)  2017 tersebut yaitu Menkopolhukam WIranto, Mendagri  Tjahjo Kumolo, Ketua Jaksa Agung H.M.Prasetyo, Ketua KPU Pusat Juri Ardiantoro dan Kepala BIN Sutiyoso.[Dod]

Share