TRANSINDONESIA.CO – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menugaskan Kasops dan Kadiv Propam mengusut tuntas adanya dugaan anggota terhadap tersangka pembunuh polisi hingga tewas, pascakerusuhan di Polres Meranti, Polda Riau.
“Saya minta diusut secara serius, kalau seandainya memang betul adanya perlawanan, saksi-saksi menyatakan benar dan hasil visum adanya perlawanan dan confirm itu wajib dijelaskan kepada publik. Saya sudah menugaskan pejabat bintang 2 Kasops dan Kadiv Propam Mabes untuk penyelidkan secara langsung,” jelas Tito usai salat Jumat di Masjid Mabes Polri, Jumat 26 Agustus 2016.
Ditegaskan Tito, perintahnya tidak boleh ada anggota kepolisian yang melakukan kekerasan berlebih kepada siapapun termasuk pelaku. Dan perintah itu sudah ia tegaskan di command list.
![Presiden Joko Widodo melantik Tito Karnavian menjadi Kapolri di Istana Negara, Rabu (13/7/2016).[Ist]](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2016/07/tito-dilantik.jpg)
Peristiwa ini bermula saat dilakukan aksi demo 1.000-an warga menuntut penjelasan atas kematian Apri (24) tersangka pembunuh Brigadir Adil.
Apri ditangkap setelah membunuh Adil dalam keributan soal asmara. Saat ditangkap, Apri hanya dilumpuhkan tembakan di kakinya. Namun belakangan Apri tewas diduga dianiaya rekan-rekan Brigadir Adil.
“Kita enggak melindungi petugas. Jika memang benar ada penganiayaan sehingga pelaku meninggal dunia, saya tidak akan segan-segan memprosesnya secara hukum internal dan pidana,” tutup Tito.[Bb/Dod]