Gubernur Papua dapat Jaminan Keamanan Mahasiswa dari Sultan

TRANSINDONESIA.CO – Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan Sultan Hamengku Buwono X siap menjamin keamanan dan kenyamanan mahasiswa Papua yang belajar di Yogyakarta pascaterjadinya kasus demonstrasi mahasiswa Papua.

“Namun, tetap Sultan Hamengku Buwono X secara tegas menolak aksi atau kegiatan separatisme mahasiswa Yogya di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya,” katanya dalam siaran pers diterima di Jayapura, Jumat (5/8/2016).

Menurut Lukas, terkait sikap diskriminatif yang dialami mahasiswa, pihaknya menegaskan bahwa orang Papua juga warga negara Indonesia yang mempunyai hak yang sama dan bisa tinggal di mana saja di wilayah Indonesia.

Gubernur Papua Lukas-Enembe.[Dok]
Gubernur Papua Lukas-Enembe.[Dok]
“Kami berharap agar mahasiswa Papua ini bisa bersikap santai dan tidak emosi saat dicaci yang sifatnya rasis,” ujarnya.

Dia menjelaskan para mahasiswa Papua harus lebih fokus dalam menjalankan tugas utamanya yakni belajar. “Belajar yang baik, pendidikan itu yang penting sekarang, merdeka itu urusan belakang,” katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya meminta para mahasiswa ini untuk bisa memahami, bahwa Yogyakarta merupakan daerah yang mempunyai sejarah dalam proses kemerdekaan RI.

“Di mana Kota Yogya ini sempat menjadi ibu kota negara saat perjuangan kemerdekaan RI. Hal ini yang membuat warganya sensistif dengan hal-hal berbau separatis atau mau memisahkan dari NKRI,” ujarnya.[Ant/Kum]

Share