In Picture: Lereng Danau Toba Terbakar Diduga dari Api “Puntung Rokok”

Api membesar merembet ke tepi Danau Toba.[Don]

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan hektar hutan perbukitan di lereng kawasan Danau Toba, Kecamatan Merek, Karo, Sumatera Utara, sejak Minggu (10/7/2016) sore hingga Selasa (12/7/2016) masih terbakar diduga akibat punting api rokok.

Titik api bermuncul di Desa Sikodon – Kodon serta Tongging mengakibatkan ratusan  hekatr hutan di perbukitan terbakar dan saat ini personil dari TNI, Polri dan Pemkab Karo ikut memadamkan api yang masih dicari asal mulanya.

Trans Global

Modus Baru Teroris Manfaatkan Internet Media Propoganda

Prabowo Gabung Kabinet, PKS: Harus Siap Terima Risik

MA Luncurkan Sembilan Aplikasi e-litigasi

Penyebab kebakaran kemungkinan ada dua faktor. Apakah itu dari pengunjung yang datang membuang puntung rokok, atau sengaja membakar ilalang yang terdapat di wilayah sekitar Desa Sikodon – Kodon atau Tongging.

Hutan perbukitan kawasan Danau Toba terbakar.[Don]
Hutan perbukitan kawasan Danau Toba terbakar.[Don]
Titik api di lereng Danau Toba.[Don]
Titik api di lereng Danau Toba.[Don]
Kebakaran di lereng hutan kawasan Danau Toba.[Don]
Kebakaran di lereng hutan kawasan Danau Toba.[Don]
Api membesar merembet ke tepi Danau Toba.[Don]
Api membesar merembet ke tepi Danau Toba.[Don]
Kawasan hutan Danau Toba terbakar hingga ke jalan umum.[Don]
Kawasan hutan Danau Toba terbakar hingga ke jalan umum.[Don]
“Ada tiga titik lokasi api yang muncul akibat ulah tangan manusia tidak bertanggungjawab. Seperti di Desa Sikodon – kodon, Tongging dan Sibolangit. Api mulai dirasakan warga sekitar pada Minggu sore. Kurang perhatiannya warga sekitar pada kebakaran kawasan perbukitan Danau Toba mencapai 100 hektar membuat pengunjung yang datang ke Tongging berbuat semaunya, seperti membuang puntung rokok sembarangan,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Pelestarian Hutan, Peranoto Ginting SH, Selasa (12/7/2016).[Bay/Don]

Share