Napi Turki Kabur Bawa Motor Pegawai Lapas Nusakambangan

TRANSINDONESIA.CO – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan narapidana berkewarganegaraan Turki kabur dari Nusakambangan dengan menggunakan sepeda motor milik petugas pegawai lapas.

“Karena itu akan ada tindakan kepada petugasnya,” ujar Yasonna di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Menurutnya, polisi terus melacak posisi narapidana kasus narkotika tersebut. Saman Hasan, narapidana berkewarganegaraan Turki kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Besi, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, hingga hari ini Selasa (12/7/2016), belum tertangkap.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah menyatakan sudah menyebarkan informasi serta foto terpidana 12 tahun tersebut ke masyarakat.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jateng Moelyanto mengakui ada unsur kelalaian petugas dalam peristiwa tersebut. “Terpidana ini sudah setahun menjalani asimilasi, mengurusi masalah listrik dan air. Petugas terlalu percaya terhadap yang bersangkutan sehingga disalahgunakan,” kata Moelyanto.

Kemenkumham memperkirakan saat ini narapidana tersebut diduga masih berada di sekitar Cilacap. Moelyanto menuturkan, keyakinan itu muncul karena warga Turki tersebut tidak terlalu mengenal daerah itu. “Gerakannya terbatas,” ujarnya.[Ant/Ats]